POLMAN, PIJARNEWS.COM — Kapal Motor (KM) milik PT Panca Merak Samudera (PMS) Cattleya siap melayari rute pelayaran Tanjung Silopo Polman ke Lahad Datu Sabah Malaysia. Itu setelah peresmian pelayaran transportasi internasional dari Pelabuhan Tanjung Silopo ke Lahad Datu Sabah Malaysia, Rabu (1/2/2018) di Kompleks Pelabuhan Silopo.
Bupati Polewali Mandar (Polman), Andi Ibrahim Masdar (AIM) saat peresmian pelayaran transportasi internasional dari Pelabuhan Tanjung Silopo ke Lahad Datu Sabah Malaysia, mengatakan, Pemerintah kabupaten (Pemkab) Polman, Sulbar, siap memberikan kelonggaran bagi investor yang akan menanamkan investasi di Polman. “Ini adalah bentuk keseriusan kita, urusan ini hanya satu minggu kami bertemu dan hari ini kita sudah laksanakan peresmian pelayaran perdana ke Laha Datu,” kata Andi Ibrahim Masdar.
Ibrahim Masdar mengatakan, hasil pertemuan dengan Komisi Perdagangan Laha Datu Sabah Malaysia sebelum ke lokasi acara, sejumlah investor menyatakan siap menanamkan investasi seperti industri kakao, jambu mente, kelapa, pengiriman sapi.
“Di Polman ini banyak kakao dan kelapa, saya mengatakan bagaimana kalau pengusaha Sabah bangun saja pabriknya disini,” kata Ibrahim Masdar. Untuk jambu mente karena Polman kurang, statusnya nanti hanya akan menjadi pengumpul untuk selanjutnya dikirim ke Sabah Malaysia. Sementara untuk pengiriman sapi karena terlalu banyak biaya kalau sapi yang dikirim ke Sabah Malaysia, maka disepakati sapinya dipotong saja di Polman lalu dikirim ke Sabah. “Tulangnya disimpan di Polman untuk dijadikan konro,” kata AIM.
AIM berharap dengan pengoperasian pelayaran internasional dari Polman ke Sabah Malaysia dapat menambah kerjasama pemerintah kedua negara dalam hal kerjasama perdagangan dan pengiriman Tenaga Kerja Indonesia.
“Mungkin Tenaga Kerja yang akan ke Malaysia, mereka yang dari NTT, Papua dan Sulawesi bisa melalui pelabuhan Silopo. Untuk tenaga kerja pemerintah Kabupaten di Sulbar yang menyeleksi dan sisa koordinasi dengan Pemkab Polman,” kata AIM.
Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar mengatakan, setelah kehadiran perwakilan negeri Sabah Malaysia, maka Pemprov akan menindaklanjuti merancang payung kerjasama yang memungkinkan semua daerah kabupaten di Sulbar bisa kerjasama dengan pemerintah Sabah. “Jadi mereka bisa langsung berhubungan untuk kerjasama dengan kemajuan dua bangsa,” kata Ali Baal Masdar.
Pelayaran internasional dari Tanjung Silopo ke Laha Datu Sabah akan dilayani KM Cattleya dibawah bendera perusahaan pelayaran PT Panca Merak Samudera. Hadir dalam pengoperasian pelayaran internasional yakni Mrs Jofi, Firdaus, Mr Cal, Datuk Rafiq, Direktur PT Panca Merak Samudera Rudi Efendy Suminto, Kepala Operasional PT Panca Merak Yasser Aslan Tjanring, GM Pelindo Cabang Parepare Yusida Palesang, perwakilan Dirjen Hubla, Bea Cukai Wilayah Parepare. (arb/abd)