SIDRAP, PIJARNEWS.COM — Setelah dilakukan perbaikan atas kerusakan saluran irigasi beberapa waktu lalu yang berdampak pada penutupan saluran Induk Rappang, akhirnya sejak Jumat (1/12/2017) saluran induk Rappang dibuka.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas PSDA, H Imran Abidin Sabtu (2/12/2017). Dengan dibukanya pintu saluran induk Rappang itu, Imran berharap kepada para petani/P3A agar tidak lagi berebutan air terutama di pintu-pintu pengatur. “Untuk pengaturan akan diberikan kepercayaan kepada para petugas PSDA untuk mengatur secara proporsional,” katanya.
Imran menjelaskankan, bahwa air akan dialirkan secara bertahap sesuai dengan SOP tehnis PSDA. Untuk itulah sehingga ia berharap kepada para pembina babinsa agar bisa membantu para petugas PSDA untuk mengawal air tersebut.” Terutama di pintu-pintu pengatur, karena berpotensi terjadi konflik perebutan air, sehingga kita sangat berharap bantuan petugas Babinsa,” pungkasnya.
Untuk menangani masalah pembagian air ini agar bisa berjalan aman dan lancar, Imran mengaku sangat berharap dukungan dan bantuan semua pihak terutama Sekda Sidrap, Dandim Sidrap, Kadis pertanian Sidrap dan para camat serta stake holder lainnya untuk bersama-sama mensosialisasikan hal itu agar distribusi air bisa dirasakan secara merata oleh masyarakat petani.
Imran juga menyampaikan ungkapan terima kasih kepada Kepala Balai Besar Pompengan Jeneberang dan Kadis PSDA Provinsi Sulsel atas perhatian dan dukungannya sehingga tanggul yg bobol di saluran Induk Rappang dapat di perbaiki dan sudah bisa beroperasi kembali. (adv)