PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Seorang santri di salah satu pesantren di Kota Parepare, NV harus mendapat perawatan intensif di Puskesmas Lapadde, Jumat 24 Februari. Dia diduga dianiaya oleh dua orang pembina, gegara tidak melaksanakan salat isya berjamaah.
“Malam itu saya tidak masuk salat Isya di Masjid, tapi saya tetap melaksanakan salat di pondok,” aku NV kepada PIJAR, sesaat lalu.
Setelah salat, dua orang pembina berinisial M dan AA memukuli NV pada bagian perut hingga tersungkur. Pelajar kelas 2 itu akhirnya dilarikan ke puskesmas Lapadde pada Jumat sore. Pasalnya dia mengeluhkan sakit pada dada, paha kiri dan kepala bagian belakang.
Tidak terima, orangtua NV melaporkan hal itu ke Polres Parepare. Anggota Sub Bagian Humas Polres Parepare Brigpol Andi Muallim segera mengunjungi korban di puskesmas. Hasil visum juga telah diserahkan kepada pihaknya. (amr/ris)