PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Sejak kemarau dua bulan terakhir, sebanyak 22 titik lahan dan tiga rumah warga terbakar di Kota Parepare, Sulawesi Selatan. Khusus untuk lahan, kebakaran diduga akibat oknum membuka lahan baru dengan cara membakar.
Seperti yang terjadi saat kebakaran lahan di sekitar Perumahan Yasmin Garden, Jalan Kelapa Gading, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Sabtu 15 September 2018.
Sebagian warga Perumahan Yasmin itu panik lantaran api yang membakar pohon, dedaunan dan alang-alang kering kian mendekati pemukiman.
Warga pun langsung menghubungi pemadam kebakaran melalui telepon. Tak berapa lama, dua unit mobil pemadam tiba di lokasi dan petugasnya langsung melakukan pemadaman.
Areal kebakaran lahan ini cukup luas sehingga sempat menyulitkan petugas melakukan pemadaman. Terlebih lagi kebakaran lahan ini terjadi pada malam hari.
Salah seorang warga Perumahan Yasmin, Rahanuddin mengatakan, kebakaran lahan mulai terjadi pada pukul empat sore. Apinya saat itu masih kecil, namun pada malam hari hingga pukul delapan apinya kian membesar. “Beruntung, petugas pemadam kebakaran turun ke lokasi melakukan pemadaman usai ditelepon warga,” tandas Rahanuddin yang berprofesi sebagai Polisi Lalulintas di Polres Parepare.
Salah seorang petugas pemadam kebakaran, Fahrul mengatakan, sejak dua bulan terakhir, sebanyak 22 lahan terbakar telah dipadamkan. Selain itu, lanjut Fahrul, petugas pemadam kebakaran juga telah melakukan upaya pemadaman terhadap tiga rumah warga di Parepare. “Satu rumah di perumahan Timurama dan dua unit rumah di belakang Hotel Satria Parepare,” kata Fahrul.
Karena itu, petugas pemadam mengimbau kepada warga agar menghentikan pembukaan lahan baru dengan cara membakar. “Selain itu, warga diimbau untuk senantiasa waspada terhadap kebakaran di rumah,” kata Fahrul. (*)
Editor : Alfiansyah Anwar