MAMUJU, PIJARNEWS.COM — Penyelenggaraan Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) ke-IX Tingkat Provinsi Sulbar l yang berlangsung sejak 2 Juni 2021 di Kabupaten Polman resmi ditutup, Sabtu (5/6/21).
Bertempat di Gedung Gadis Kabupaten Polman, penyelenggaraan STQH ditutup oleh Sekprov Sulbar Muhammad Idris.
Pada STQH tahun ini, tuan rumah Kabupaten Polman berhasil keluar sebagai Juara Umum, disusul Kabupaten Mamasa sebagai Juara 2 dan Kabupaten Majene meraih Juara 3.
Dalam sambutannya, Sekprov Sulbar Muhammad Idris mengatakan, penyelenggaraan MTQ atau STQH tidaklah cukup untuk menunjukkan keinginan menjadikan Al-Quran bagian hidup adalah hal yang sangat fundamental untuk diperjuangkan dengan serius.
“Sesuai tema yang ditetapkan dalam penyelenggaraan STQH tahun ini sungguh sangat berat kita wujudkan, tetapi apa yang kita saksikan malam ini menjadi suatu kebahagiaan bagi kita semuanya bahwa nilai-nilai yang terkandung di dalam Al Quran, Insya Allah kita bisa wujudkan berkat usaha bersama untuk tetap menjadikan Al Quran sebagai pedoman hidup dan sekaligus menjadi tuntunan kita dalam berinteraksi dan juga berperilaku,” ungkap Idris
Pada kesempatan itu, Idris menyampaikan, atas nama Pemprov Sulbar mengucapkan terimaksih atas terselenggaranya STQH ke- IX di Kabupaten Polman.
“Selamat atas usaha yang dilakukan oleh berbagai pihak, termasuk Pemkab Polman yang telah bersedia menjadi tuan rumah penyelenggaraan STQH ke-IX ini,” kata Idris.
Idris juga menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh Kafilah yang telah selesai mengikuti STQH, khususnya bagi Kafilah yang berhasil meraih prestasi dalam ajang tersebut.
“Kami ucapkan selamat kepada seluruh Kafilah yang telah tuntas melaksanakan tugasnya. Kami paham bahwa dalam sebuah pertandingan atau perlombaan pasti ada yang menang, unggul dan sebagian ada yang belum mendapatkan kemenangan atau belum mencapai keunggulan itu. Tentu bagi yang berhasil sekali lagi kami menyampaikan selamat dan sukses atas prestasinya,” tutur Idris
Khusus Kafilah Kabupaten Mamasa yang meraih Juara 2 dalam ajang itu, Idris menilai prestasi yang diraih tahun ini begitu membanggakan, mengingat dalam catatan, baru kali ini Mamasa berhasil meraih prestasi juara 2.
“Ini kita berikan atensi khusus kepada Mamasa, karena seperti yang kita ketahui jumlah warga muslim di sana tidak terlalu banyak, tapi bisa mencapai prestasi yang luar biasa. Insya Allah Mamasa menjadi contoh apabila ada yang kita perjuangkan atau usahakan dengan sepenuh hati maka hasilnya akan seperti ini,” pungkasnya
Melalui kesempatan itu, Ketua LPTQ Sulbar ini, juga menyampaikan beberapa hal sebagai upaya untuk memunculkan Sulbar di event nasional. Pertama menjadikan Sulbar benar-benar sebagai lokomotif untuk menemukan bibit-bibit Qori dan Qori’ah, Hafidz dan Hafidzah di daerah ini. Kedua, dibutuhkan dukungan dan komitmen penganggaran dari Pemerintah daerah.
“Inilah yang akan kita lakukan dan perjuangkan bersama di masa yang akan datang. Dengan semangat yang kita miliki ini, menandakan bahwa Insya Allah kedepan Sulbar bisa tampil di event nasional khusunya MTQ dan STQH dengan prestasi yang lebih membanggakan,” harapnya
Pada penutupan penyelenggaraan STQH ke-IX tersebut, Sekprov Sulbar menyerahkan piala bergilir juara umum, yang diterima Wakil Bupati Polman M. Nasir Rahmat. (rls/msb)