PAREPARE, PIJARNEWS.COM – Hujan deras disertai angin kencang menerjang kawasan Kota Parepare, Senin pagi (7/12/2020). Akibatnya belasan pohon tumbang dibeberapa titik. Tidak hanya itu, belasan rumah warga juga dilaporkan mengalami kerusakan.
Bersadarkan laporan BPBD Parepare, setidaknya 14 rumah mengalami kerusakan dan 12 pohon tumbang akibat fenomena alam yang disebut Lanina tersebut.
Kepala Pelaksana BPBD Parepare, Rusli mengatakan, ada enam kelurahan yang terdampak bencana tersebut.
“Kejadian rumah rusak itu tersebar dibeberapa titik. Diantaranya, Kelurahan Sumpang Minangae, Kelurahan Lumpue, Bumi Harapan, Galung Maloang, Mattirosompe dan Labukkang. Ini hampir sama dengan lokasi pohon tumbang,” ungkap Rusli.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. “Untuk korban jiwa, alhamdulillah nihil. Namun dari perhitungan BPBD Parepare kerugian diperkirakan 100 lembar seng untuk keseluruhan rumah yang terdampak,” jelasnya.
Untuk mengantisipasi kerugian dari kerusakan atap rumah warga, BPBD telah melakukan beberapa asesmen.
“Kami dari Tim BPBD melalui tim verifikasi telah melakukan beberapa asesmen untuk mengantisipasi beberapa tingkat kerugian. Kami akan berupaya bagaimana secepatnya mendapatkan bantuan,” urainya.
Ia juga mengatakan, secepatnya akan menjalin kerjasamanya dengan pihak kelurahan untuk pengadaan materil bantuan. “Atas dasar itu nanti kami mohon pengadaan material warga terdampak angin kencang dan pohon tumbang,” kata Rusli.
Rusli mengimbau agar masyarakat tetap waspada terhadap fenomena alam tersebut.
“Fenomena alam ini kita tidak tahu kapan akan melintas di wilayah Sulawesi Selatan. Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada. Kalau ada sesuatu agar secepatnya dilaporkan kepada kami,” tutupnya. (*)
Reporter : Hamdan