PAREPARE, PIJARNEWSCOM– Melalui Yayasan Lazis Assalam Fil Alamin, penceramah kondang Ustadz Das’ad Latif menyalurkan bantuan beasiswa pendidikan kepada 10 mahasiswa Yatim Piatu Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare.
Penyaluran beasiswa tersebut berlangsung di Fly Over Gedung Rektorat Lantai 3 IAIN Parepare, Ahad (8/1/2023) sore.
Hadir rektor IAIN Parepare, Dr.Hannani, M. Ag, Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Dr. Muh. Ali Rusdi, M. Th. I, Kepala Pusat Pengembangan Mutu Karier Mahasiswa dan Alumni, Mahyuddin MA, tim Yayasan Lazis Assalam Fil Alamin Ustadz Das’ad Latif, serta 10 mahasiswa penerima bantuan pendidikan.
Hannani dalam sambutannya menyampaikan terima kasih dan rasa syukur atas beasiswa yang diberikan Ustadz Das’ad Latif kepada 10 mahasiswa IAIN Parepare.
“Mohon anak-anakku semua dalam setiap salatnya kirimkan Al-Fatihah kepada Das’ad Latif, bersama keluarganya dan seluruh timnya. Mudah-mudahan diberi keberkahan, viewersnya semakin banyak,” ucap Hannani, disambut gelak tawa para hadirin.
“Yang paling penting nasehat-nasehat beliau itu harus diikuti,” sambung Hannani.
Hannani juga menyampaikan, ucapan selamat kepada mahasiswa penerima bantuan pendidikan, sebab kata dia, Ustadz Das’ad Latif sendiri yang langsung memberikan bantuan beasiswa itu.
“Mohon beasiswa ini dimanfaatkan untuk studinya. Jangan digunakan beli HP, pakailah untuk biaya pendidikannya, untuk UKTnya dan lainnya,” kata Hannani.
“Pokoknya ini dimanfaatkan dengan baik, supaya berkah. Kita berharap jika ini dimanfaatkan dengan baik, Insya Allah anak-anakku semua selesai dengan baik, cepat bekerja, cepat menikah, aman mi,” ucapnya sambil disambut tawa lagi.
Sementara itu, Das’ad Latief dalam penyampaiannya mengatakan, dirinya tidak menuntut mahasiswa penerima bantuan untuk cerdas. Ia menginginkan, penerima serius dalam menempuh pendidikannya.
“Saya tahu, final tes bukan jaminan orang cerdas. 4.0 Indeks Prestasi Kumulatif (IPK)-nya belum tentu cerdas. Saya berharap, kalian menjadi orang berakhlak,” pesan Das’ad Latief.
Ia melanjutkan, adab jauh lebih tinggi daripada IPK yang tinggi. “Itu jauh lebih tinggi adab daripada IP,” kata Das’ad Latif. Dirinya mencontohkan saat mengajar, ia lebih mengutamakan akhlak. “Saya kalau mahasiswa baru masuk, saya sampaikan memang. Saya lebih mengutamakan akhlak, karena saya Ustadz,” kata dia.
“Saya hanya minta kalian serius sekolah. Serius sekolah karena kalian ini sudah tidak punya ibu dan bapak. Itulah yang saya apresiasi. Meskipun sudah tidak ada orang tua masih ingin sekolah, itu yang saya apresiasi,” lanjutnya.
Ke-10 mahasiswa itu sendiri akan menerima bantuan beasiswa pendidikan hingga lulus menjadi sarjana di IAIN Parepare. Besaran beasiswanya 10 juta setiap tahunnya yang akan diberikan melalui transfer rekening masing-masing mahasiswa sebagai bukti administrasi untuk Yayasan Lazis Assalam Fil Alamin yang diketuai langsung oleh Das’ad Latief. (why)