SIDRAP, PIJARNEWS.COM–-Setelah dilantik sebagai Kabid PSDI Kominfo Sidrap, Andi Surya Praja Hadiningrat resmi tinggalkan kepelayanannya sebagai Lurah Lautang Benteng dalam Serah Terima Jabatan ( Sertijab ) yang digelar Selasa, 17 September 2019 di kantor Kelurahan Lautang Benteng Kecamatan Maritengngae.
”Saya hampir enam tahun dipercayakan memimpin Kelurahan Lautang Benteng, melayani masyarakat dengan segala keterbatasan namun saya berusaha menjalaninya dengan sebaik mungkin,” kata Surya.
Pasca kedatangannya berada dalam masa yang cukup sulit dengan adanya bantuan staf dan kerja sama masyarakat semuanya dapat dilalui.
”Saat saya berada dan dipercayakan sebagai lurah, memang awalnya sangat sulit, namun karena pertolongan Allah, lewat bantuan tokoh masyarakat dan perangkat kelurahan serta staf semua bisa terlewati dan sampai saat ini dalam keadaan adem,” terang Surya sembari meminta maaf jika dalam kepelayanan kepemimpinannya terdapat kesalahan yang diperbuat.
”Saya berharap kalau ada kesalahan yang saya perbuat kiranya saudara-saudara bisa memaafkan saya, yang pasti kita banyak kelemahan dan kekurangan, namun saya mengharapkan kiranya kitapun dapat menghargai kelemahan dan kekurangan. Karena itu mari kita saling memperlengkapi, simpanlah yang baik, buang buruknya,” ucapnya.
Lebih lanjut A.Surya menitip pesan kepada seluruh perangkat kelurahan serta masyarakat untuk selalu bersinergi dengan pejabat baru demi capaian kinerja yang maksimal.
Terpisah Lurah baru, Surianto yang menggantikan posisi A.Surya sebagai lurah mengatakan dirinya bakal meneruskan apa yang diprogramkan dimasa kepemerintahan lurah sebelumnya dan bertekad memberikan yang terbaik untuk Kelurahan Lautang Benteng.
”Untuk saat ini saya belum bisa berkata lebih banyak, namun saya berjanji akan melakukan yang terbaik untuk kelurahan ini, dan meneruskan program yang sudah dibuat oleh lurah terdahulu,” imbuhnya.
Dalam acara sertijab turut hadir Ketua LPM Lautang Benteng, Amin Pademuri, Bhabinkamtibmas, Babinsa, PPL Pertanian Lautang Benteng, segenap tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, para kepala lingkungan, serta jajaran kelurahan. (rls/dmh)