SIDRAP, PIJARNEWS.COM — Sidrap kembali menorehkan prestasi luar biasa. Kali ini, kabupaten pimpinan Rusdi Masse (RMS) itu berhasil membawa Puskesmas Tanru Tedong sebagai puskesmas akreditasi Paripurna. Akreditasi tertinggi itu merupakan pertama di Indonesia Timur.
“Puskesmas Tanru Tedong merupakan satu-satunya Puskesmas yang berhasil meraih akreditasi Paripurna, akreditasi tertinggi tingkat puskesmas untuk wilayah Indonesia Timur. Di Indonesia baru 7 yang dapat akreditasi Paripurna. Untuk wilayah Indonesia Timur baru Sidrap yang dapat,” jelas Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan KB, dr H A Irwansyah M. Kes.
Menurutnya apa yang diraih Sidrap ini patut dibanggakan sebab untuk wilayah Indonesia Timur, baru Sidrap yang bisa dapat Paripurna. Dibawah Paripurna ada akreditasi dasar, madya dan utama.”Akreditasi Paripurna itulah yang tertinggi. Dan Sidrap meraih itu berdasarkan surat Kementerian Kesehatan tertanggal 2 Maret tahun 2017, “kata Irwansyah.
Keberhasilan itu lanjut Irwansyah tidak lepas dari campur tangan Bupati Sidrap, H Rusdi Masse yang selama ini memang memiliki perhatian besar terhadap sektor kesehatan. Sehingga saat tim survei dari Kementerian Kesehatan turun melakukan survei Desember tahun lalu, akhirnya Puskesmas Tanru Tedong berhasil meraih akreditasi tertinggi.
Banyak hal kata mantan Direktur Rumah Sakit Arifin Nu’mang ini yang di survei misalnya masalah administrasi dan manajemen, upaya kesehatan masyarakat, upaya kesehatan perorangan dan lainnya. Yang tidak kalah penting lanjut Irwansyah terkait masalah sarana dan prasarana serta sumber daya manusia.
“Terkait masalah sarana dan prasarana ini, bapak bupati memberikan perhatian yang sangat besar. Terbukti semua sarana seperti UGD, ruang Poli, ruang perawatan dibangun berdasarkan Permenkes 75 tahun 2014,” jelas Irwansyah.
Selama ini terang Irwansyah, Bupati Sidrap menekankan agar pembangunan sarana dan prasarana puskesmas memperhatikan Permenkes 75 tahun 2014,sehingga tidak heran jika puskesmas yang ada saat ini semakin megah. “Puskesmas yang baru dibangun itu semua sudah mengacu pada Permenkes itu. Dan pak bupati memberikan penegasan untuk itu,” terangnya. (adv/ris)