PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Call Center 112 mengunjungi rumah Gufron (55), warga Parepare yang sudah 30 tahun lumpuh. Tim Call Center memeriksa kesehatan Gufron, yang mengeluhkan kondisinya yang makin menurun.
“Kita sudah periksa kondisinya dan berikan therapy oral. Tensinya 200/100 dan GDS-nya 108 mg/dl. Dia mengalami hipertensi berat dan terus dipantau” jelas Wadir RS Andi Makkasau dr Renny Anggraeni, yang meminta Call Center 112 datang memeriksa Gufron, Rabu 31/5.
Hanya saja pasien dan keluarganya menolak dievakuasi ke RS karena tidak ada yang bisa jaga. Namun pihak Call Center telah menyampaikan jika pasien sudah setuju ditangani di RS, agar segera menghubungi 112, yang siap 24 jam.
Sebelumnya PIJAR memberitakan Gufron yang sudah 30 tahum lumpuh, akibat kecelakaan kerja di Kalimantan, 1987 silam. Gufron tertimbun galian tambang emas, yang menyebabkan dia mengalami patah tulang belakang. Tidak bisa lagi bekerja, perusahaan memulangkan Gufron ke Parepare.
Dia sempat ditangani di RS Andi Makkasau, namun sebulan berobat, Gufron tidak menunjukkan tanda-tanda sembuh. Saat ini dia tinggal bersama tantenya, Elizabeth, sambil mengharap uluran tangan dermawan. Dia hanya terbaring tidak berdaya dirumah sederhana itu. Untungnya, dia rutin memperoleh bantuan raskin. (alf/ris)