JAKARTA, PIJARNEWS.COM--Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP M. Romahurmuziy menyatakan dengan tegas beberapa poin terkait deklarasi sejumlah orang yang menamakan dirinya “Pejuang PPP” mendukung Prabowo-Gibran.
“Mereka tidak pernah mendapatkan izin atau berkoordinasi dengan saya atau komponen DPP PPP lainnya terkait deklarasi tersebut. Terlebih saya sudah sepekan lebih tidak di tanah air,” tutur Romahurmuziy, saat dihubungi Pijarnews.com, Kamis (28/12/2023) sedang di AS guna mengikuti Muktamar IMSA (Indonesian Moslem Society in America) di Austin, Texas.
Dilanjutkan Romy, sapaan akrabnya, mereka tidak berhak mengatas namakan DPP Partai Persatuan Pembangunan dan segala atribusinya, baik logo, nama, maupun turunan lainnya.
Selain itu, seluruh fungsionaris dan struktur kepemimpinan partai di seluruh tingkatan mulai dari DPP, DPW, DPC, PAC dan Ranting PPP serta caleg PPP di seluruh Indonesia tetap tegak lurus mengamankan keputusan partai dalam pengusungan Ganjar-Mahfud pada Pilpres 2024.
Majelis Pertimbangan DPP PPP juga merekomendasikan kepada Plt. Ketua Umum DPP untuk segera melakukan langkah-langkah penegakan disiplin partai mulai dari peringatan hingga pemecatan keanggotaan terhadap kader-kader yang membangkang, melawan, dan tidak mengindahkan keputusan partai.
“ Jika yang bersangkutan adalah caleg, MP DPP merekomendasikan yang bersangkutan agar tidak dilantik apabila terpilih pun dalam Pileg 2024,” tandasnya.
Dia juga mengimbau kepada kader PPP diminta tetap kompak, dan berkonsentrasi sekeras-kerasnya untuk mendapatkan kursi legislatif sebanyak-banyaknya di semua tingkatan.
“Tidak perlu terpengaruh dengan bombardir propaganda aneka survey, karena PPP mau menang pemilu, bukan menang survey!” tegasnya.
Sebelumnya, Kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Witjaksono bertemu dengan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani di Hotel Ambhara, kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Kamis (28/12/2023). Pertemuan tersebut digelar secara tertutup.
PPP telah mendukung pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Pilpres 2024. PPP membangun koalisi dengan PDIP, Hanura dan Perindo dalam Pilpres.
Namun, muncul gerakan akar rumput PPP mendukung pasangan lain, seperti pasangan nomor 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan juga Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming. (*)