PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Heboh ditemukannya raskin yang berbau tidak sedap, berwarna kuning kecoklatan, dan bahkan menggumpal padat. Ketua RW 08 Cempae Kelurahan Ujung Bulu Sultan Sunusi tidak menyangkal adanya beras busuk dan tidak layak konsumsi tersebut.
“Memang benar, ada dua karung yang rusak sampai diwarga. Saya sudah menghadap ke Kabag Ekonomi Pemkot dan ke Bulog untuk mengklarifikasi soal hal ini. Kita sudah gantikan,” kata Bang One -sapaan akrab Sultan-, saat ditemui PIJAR dirumahnya, Senin 22/5.
Namun demikian, tidak ada penjelasan mengapa kualitas raskin itu bisa seperti demikian. Dia hanya membantah tudingan pegiat LSM, bahwa ada delapan kepala keluarga (KK) yang memperoleh raskin busuk. Bang One menjelaskan, di RW-nya ada 10 KK penerima raskin. “Bahwa ada 8 KK yang dapat raskin rusak, itu cuma kata LSM. Yang benar hanya dua saja,” ujarnya.
Dia menyesalkan sikap warganya, yang lebih memilih curhat ke LSM, daripada melaporkan adanya beras busuk itu kepadanya. “Sampai sekarang belum ada warga yang datang sampaikan ke saya. Harusnya sampaikan ke RW dulu, jangan justru curhat ke LSM,” sesal Bang One.
Sebelumnya, sejumlah warga di Parepare mengeluhkan jatah raskin yang mereka terima. Beras yang diantar sampai kerumah mereka itu, berbau tidak sedap. Warnanya tidak lagi putih sebagaimana beras yang sehat. Bahkan, ditemukan beras itu menggumpal dengan warna kuning kecokelatan. (mul/ris)