MAKASSAR, PIJARNEWS.COM—Suami istri, Rusman Rasyid dan Andi Tenripada Agustang mungkin menjadi pasangan paling kompak di dunia akademik saat ini.
Keduanya yang tercatat sebagai dosen di Universitas Khairun Ternate, ini sukses meraih gelar doktor bersamaan di Program Doktoral Pascasarjana Universitas Negeri Makassar (UNM), Selasa, 5 Agustus 2019 lalu.
Rusman meraih gelar doktor di bidang Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup (PKLH) dengan judul disertasi; Strategi Penanggulangan Kemiskinan di Kota Makassar. Sang istri, Andi Tenripada sukses mempertahankan disertasinya di bidang ilmu sosial dengan meneliti perubahan struktur sosial masyarakat lokal akibat pembangunan industri di Kawasan Industri Makassar (KIMA).
Sidang promosi doktor pasangan suami istri ini dipimpin langsung Rektor Universitas Negeri Makassar, Prof Dr Husain Syam di Aula Pascasarjana UNM. Guru besar teknologi pertanian ini berpesan agar Rusman dan Tenri senantiasa mempertahankan kebersamaan selamanya.
“Tidak banyak pasangan suami istri yang meraih gelar doktor bersamaan. Jaga kekompakan dan keutuhan ini selamanya.Tunjukkan prestasi. Jangan sombong,” kata Prof Husain Syam.
Selain memberi pujian, rektor juga memberi tawaran kepada doktor baru pasangan suami istri ini. Keduanya ditantang untuk mengabdi sebagai tenaga akademik di Universitas Negeri Makassar.
“Anda berdua termasuk hebat. Dan UNM bersedia menerima dosen unggul seperti kalian,” ujar Husain.
Sidang promosi doktor Rusman dan Andi Tenri dilakukan secara terpisah. Terlebih dahulu Rusman, dilanjutkan dengan ujian promosi Andi Tenri. Kedua sidang promosi doktor ini dipimpin langsung Prof Husain Syam. Keduanya pun dinyatakan lulus dan mendapat nilai cumlaude.
Rusman dan Tenri terharu bahagia atas pencapaiannya ini. Matanya berkaca-kaca saat rektor UNM membacakan hasil ujiannya. Bagi Rusman dan Tenri, pencapaian doktor ini adalah anugerah terbesar dalam hidupnya. Kebahagiannya makin sempurna karena ujian promosinya dipimpin langsung Rektor UNM.
Soal ajakan untuk mengabdi di UNM, Rusman menyambutnya senang. Ia berharap ajakan rektor UNM itu bisa terwujud dalam waktu singkat. Sebagai dosen yang memang lahir dan dibesarkan di UNM, Rusman berharap bisa mengabdi di rumahnya.
“Mudah-mudahan kampus tempat mengabdi saya di Ternate bisa melepas sehingga cita-cita untuk mengabdi di UNM bisa terkabul,” kata aktivis pemuda ini. (*)
Sumber: beritakotamakassar
Editor: Dian Muhtadiah Hamna