PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Siang kemarin, saat jarum jam menunjuk ke angka 12, suara azan pun menggema di setiap sudut Mapolres Parepare. Pertanda panggilan untuk menunaikan salat zuhur. Beberapa personel polisi yang beragama Islam, terlihat merapikan berkas, membuka sepatu, lalu mengambil sandal dan bergerak menuju Masjid Baiturrahman yang berada di sekitar Mapolres Parepare. Suara azan itu berasal dari Masjid Baiturrahman, yang tersambung ke pengeras suara yang ada di Mapolres Parepare.
Dari pantauan Pijarnews, speaker tersebut terpasang di dinding tepat di atas pintu masuk ruangan Satuan Reserse Kriminial (Satreskrim) lantai dua. Salah satu anggota Polres Parepare, Bripka Muhammad Takbir yang akrab disapa Bambi mengungkapkan, pemasangan speaker tersebut untuk mengingatkan para anggota polisi dan staf yang bertugas di Polres Parepare saat masuk waktu salat zuhur dan asar agar menunaikan kewajibannya sebagai muslim. “Speaker itu tersambung langsung dari Masjid Baiturrahman yang berada di kawasan asrama polisi, jadi saat waktu masuk zuhur dan asar suara azan dari masjid tersebut terdengar hingga ke kantor,” ungkap dia kepada Pijarnews, selasa (2/1).
Terpisah salah seorang warga yang baru saja berkunjung ke Mapolres Parepare juga mengemukakan, pemasangan speaker dengan menyambungkan kabel dari masjid tersebut dengan alasan untuk mengingatkan waktu salat bagi anggota polisi yang muslim itu sangat bagus dan positif bagi syiar Islam.
Darja yang akrab disapa Goril alumni mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Parepare, juga berharap semua kantor polres yang ada di Sulawesi Selatan, bahkan seluruh Indonesia memasang speaker yang bisa menyambungkan langsung ke masjid. “Agar anggota polisi mengingatkan waktu salat di sela tugasnya sebagai pengayom masyarakat,” tutupnya. (amr/asw)