PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Bupati terpilih Takalar, Syamsari Kitta berbagi banyak hal selama ngopi dibeberapa tempat di Parepare. Salah satunya mengenai Pilkada serentak 2018 mendatang. Khusus dibeberapa daerah yang akan memiliki incumbent, Syamsari membeberkan beberapa rahasianya.
Menurutnya, segala hal yang berkaitan dengan kontestasu politik harus dapat diukur. Mulai dari kerja-kerja tim, anggaran, kondisi lawan hingga kemampuan kandidat. “Di Takalar kemarin, kami punya JSI yang memberikan pemetaan itu. Selain itu support luar biasa dari RMS dengan Partai Nasdem juga memberi dampak signifikan. Kader PKS dan PKB yang solid juga ikut menentukan,” urainya.
Dalam politik, lanjutnya, tidak ada kata tidak mungkin. Status petahana sangat bukan jaminan, tidak mutlak pemilik uang banyak pasti jadi pemenang, begitu pula dengan popularitas tidak menggaransi kandidat bisa melenggang mulus.
“Masyarakat sudah cerdas dalam memilih, mereka akan memilih figur yang dianggap bisa memberikan dampak kesejahteraan, memberikan lapangan kerja. Selain melihat visi misi, juga harus diyakinkan bahwa kita mampu mewujudkan visi misi tersebut,” tandasnya.
Pada Pilkada Takalar kemarin, Syamsari Kitta berpasangan Achmad Daeng Se’re sukses menumbangkan petahana Burhanuddin Baharuddin-Natsir Ibrahim (Bur-Nojeng) di Pilkada 2017. Padahal lawannya adalah petahana yang didukung Golkar dan koalisi gemuk lainnya. (ris)