PAREPARE, PIJARNEWS.COM– Memasuki Tahun Akademik (TA) 2023/2024 Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare akan menerima sebanyak 2.500 mahasiswa baru (maba).
Hal itu diungkapkan oleh, Kepala Bagian (Kabag) Humas IAIN Parepare, Suherman Syach saat dikonfirmasi, Selasa, (24/1/2023).
Suherman mengatakan, tahun ini rektor sudah memberikan target kepada panitia lokal. Kuota mahasiswa baru yang akan diterima sekitar 2.500. “Kuota 2.500 ini akan mengisi 27 program studi dan 4 fakultas yang ada di IAIN Parepare,” ujarnya.
Berbeda dari tahun sebelumnya, penerimaan mahasiswa baru IAIN Parepare tahun ini akan melalui 4 jalur yakni Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN) dan Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN).
Suherman menjelaskan, jalur SPAN-UMPTKIN adalah sistem penerimaan mahasiswa baru secara nasional. “Ini dilakukan secara nasional di seluruh PTKIN se-Indonesia, SPAN-UMPTKIN,” pungkasnya.
Jalur SPAN-PTKIN sendiri adalah jalur khusus prestasi akademik dan non-akademik tanpa mengikuti tes. Pesertanya adalah siswa sekolah/madrasah/pontren yang akan lulus pada tahun 2023.
Sementara, jalur UM-PTKIN adalah seleksi calon mahasiswa baru PTKIN melalui ujian tes yang dilaksanakan di PTKIN yang dipilih. Pesertanya adalah siswa lulusan tahun 2021, 2022, dan 2023, dan untuk pendaftaran UM-PTKIN biasanya dikenakan biaya pendaftaran.
Selanjutnya, ada jalur mandiri reguler, jalur ujian tes yang dilaksanakan oleh masing-masing PTKIN yang telah dipilih. Terakhir atau yang keempat ada jalur prestasi khusus, yakni prestasi dibidang non akademik seperti, Tahfidz Alquran, hadis, Qiraat Alkutub, olahraga, seni, budaya, dan lain-lain.
Suherman mengatakan, target 2.500 mahasiswa baru optimis akan diraih IAIN Parepare. “Angka ini optimis bisa kita raih. Kalau seluruh instrumen yang ada di IAIN Parepare bisa bergerak secara serentak, mensosialisasikan kepada seluruh masyarakat yang ada di Sulsel. Mudah-mudahan 2.500 ini bisa kita capai, dan saya kira kita optimis bisa melakukan itu,” tandasnya.
Untuk mencapai target itu, Suherman mengungkapkan, panitia akan intens melakukan promosi baik melalui iklan konvensional dengan mengedarkan spanduk dan brosur ke masyarakat. Juga melalui promosi melalui media sosial yang dinilainya cukup efektif dan efisien. “Ini kita maksimalkan, agar informasi penerimaan mahasiswa baru IAIN Parepare bisa tersampaikan secara optimal di masyarakat,” ujarnya.
Suherman menilai, IAIN Parepare hari ini sudah bisa menjadi kampus pilihan pertama bagi calon mahasiswa baru. “Insya Allah, dari sisi kualitas itu IAIN Parepare bersaing dengan perguruan tinggi yang lain. Jaminan kualitas itu bisa kita lihat dari kualitas dosen-dosen di IAIN Parepare, cukup luar biasa dengan kualifikasi pendidikan dari kampus-kampus terkenal di dalam dan luar negeri,” ujarnya.
“Tentu saja kami berharap dukungan dan partisipasi masyarakat untuk mensupport IAIN Parepare menjadi perguruan tinggi yang pilihan utama, setidaknya di wilayah Ajatappareng (Barru, Parepare, Pinrang, Sidrap dan Enrekang),” tutupnya.
Untuk informasi, tahapan SPAN-PTKIN sendiri meliput:
1). Pendaftaran sekolah/madrasah/pondok pesantren atau biasa disebut pengisian dan verifikasi pangkalan data siswa sekolah (PDSS) : (17 Januari – 13 Februari 2023).
2). Pendaftaran siswa : (20 Februari – 10 Maret 2023).
3). Pengumuman hasil seleksi pada : (3 April 2023).
Seluruh proses pendaftaran dan pengumuman dilakukan secara online melalui laman https://span.ptkin.ac.id dan tidak dikenakan biaya.
Tahapan UM-PTKIN :
1. Pendaftaran : (10 April – 15 Mei 2023)
2. Ujian sistem seleksi elektronik (SSE) : (29 Mei – 8 Juni 2023)
3. Pengumuman hasil seleksi : (23 Juni 2023)
Pengumuman hasil seleksi UM-PTKIN melalui laman : https://pengumuman.um-ptkin.ac.id/
Sedangkan untuk tahapan pendaftaran jalur mandiri dan jalur mandiri khusus di IAIN Parepare akan mengikuti jadwal SPAN-UMPTKIN jika telah selesai. (why)