PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Organisasi Daerah (Orda) Kota Parepare berkolaborasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI), Wanita Islam Indonesia, dan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare menggelar Talkshow Peringatan Tahun Baru Islam 1444 H di Perpustakaan Lantai 5 IAIN Parepare, Selasa (2/8/2022).
Kegiatan yang mengusung tema “Fenomena Paraphilia : Menakar Resiko Menebar Solusi”, dihadiri oleh Sekretaris Jenderal (Sekjend) ICMI Pusat Andi Yuliani Paris, Ketua ICMI Orwil Sulsel H. Arismunandar, Rektor IAIN Parepare Dr. K. Hannani, M. Ag., Ketua ICMI Orda Parepare Dr. H. Mahsyar, M. Ag.
Pemateri diantaranya Ketua MUI kota Parepare Dr. KH. Abd. Halim K, Lc. MA, dr. Hj Linda Iriani Raflus, M. Kes Devisi Kesehatan ICMI Parepare, dan Dr Asniar Khumas, S. Psi., M. Si akademisi fakultas psikologi UNM.
Hadir pula tamu undangan dari Muslimat NU Parepare, Aisyiyah Muhammadiyah Parepare, para sponsor dan media partner serta para peserta yang berjumlah sekira 50 orang secara offline.
Muhammad Kamal Zubair, Ketua Panitia dalam laporannya mengatakan, acara dikemas dalam bentuk talkshow dengan menghadirkan tiga pemateri melalui perspektif keilmuan, kesehatan, psikologi dan agama.
“Kita mengangkat tema terkait Paraphilia, karena kita ingin tahu bagaimana tingkat literasi kita mengenai penyimpangan seksual ini,” ungkapnya.
Mahsyar dalam sambutannya mengatakan, kegiatan tersebut mendiskusikan terkait fenomena Paraphilia, yang menurutnya tepat di perbincangkan.
“Saya kira inti Parepare hadir semua hari ini, ada ketua MUI, ketua pimpinan daerah Muhammadiyah Parepare, Ketua NU, ketua Muslimat, ketua Aisyiyah hadir hari ini,” kata mantan Direktur Pascasarjana IAIN Parepare itu.
Arismunandar dalam sambutannya mengatakan, tema yang diangkat sangat umum, marak dan sering sekali terjadi dengan beragam penyimpangannya.
“Tentu kajian ini penting mengenai aspek penyimpangan seksual itu, dilihat dari beberapa ilmu itu penting,” pungkasnya.
“Kegiatan bukan akhir, akan ada banyak kajian-kajian lainnya untuk memperkuat posisi ICMI dalam menjawab tantangan hari ini,” jelasnya.
Andi Yuliani Paris dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya kepada ICMI Orda Parepare yang menyelenggarakan kegiatan tersebut. Ia menilai ICMI Orda Parepare adalah Orda paling aktif di Sulsel.
“Betul, Orda yang paling aktif di Sulsel adalah Orda Parepare, walaupun ruang lingkupnya kecil, tapi Orda ini yang menjadi paling aktif. Ini adalah acara bagus dalam menyambut tahun baru Islam. Untuk melihat apa yang menjadi trend kajian dalam Islam,” jelasnya.
“Ini merupakan tantangan bagi kita bagaimana memberikan perspektif atau pemahaman kepada mereka yang mencari alasan dengan ayat-ayat Al-Qur’an mengenai pemahaman dan penafsirannya tentang berpasang-pasangan, dimana menurut mereka berpasang-pasangan disini ditafsirkan secara ekslusif, akhirnya mereka menganggap laki-laki dan laki-laki serta perempuan dan perempuan,” jelasnya.
Hannani dalam sambutannya mengatakan, talkshow tersebut menarik dan pantas serta layak didengar oleh masyarakat Kota Parepare. Rektor IAIN Parepare itu melihat fenomena Paraphilia di Kota Parepare sudah cukup tinggi.
“Kalau kita lihat fenomena, di Parepare juga cukup banyak,” katanya.
“Fenomena ini di masyarakat kalau tidak ditangani akan menjadi ancaman sosial ke depannya,” kata Hannani yang juga Ketua PCNU Kota Parepare. (*)
Reporter : Wahyu