BARRU, PIJARNEWS.COM — Anggota Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kabupaten Barru mengaku kecewa atas tidak dilibatkannya mereka dalam kegiatan pemusatan latihan Paskibraka tahun ini.
Menurut ketua PPI Barru, Ridwan Mansyur (28), pihaknya menilai tindakan Dikpora Barru tersebut tidak menghargai PPI.
“Ini merupakan sebuah sejarah pertama kalinya di Kabupaten Barru, dimana teman-teman PPI itu tidak diberikan SK pendamping Paskibraka. Kita merasa seperti tidak dihargai. Padahal sesuai dengan peraturan Permen 0065 tahun 2013-2015 dan juga surat dari Sekda Provinsi sehingga Dikpora wajib melibatkan PPI dalam mendampingi kegiatan Paskibraka ,” protes Ridwan saat menceritakan kejadian tersebut kepada PIJAR. Jumat 18/8.
Ridwan menjelaskan, peran serta PPI dalam kegiatan ke-Paskibrakaan cukup vital. “Tugas dan fungsi PPI sesuai SOP itu selain mendampingi latihan adek-adek paskibraka, PPI juga berkewajiban untuk mengukuhkan Paskibraka menjadi purna. Seperti membacakan ikrar dan memandu pengukuhan. Namun tahun ini hal itu ditiadakan Dikpora. Makanya kami protes” kata ridwan.
Untuk menindaklanjuti, PPI Barru akan melakukan audience dalam waktu dekat ke Plt Bupati Barru dan Kepala Dikpora Barru.
“Sebenarnya kita sudah menelfon langsung ketua pelaksana Paskibraka 2017 menanyakan hal itu, namun kami tidak digubris, makanya kami ingin bertemu dan membahas langsung hal ini ke Plt Bupati,” tandasnya. (fdy/ris)