PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Taman Mattirotasi Parepare yang sedianya menjadi tempat bersantai keluarga dan warga Parepare, justru kerap dimanfaatkan untuk berbuat ‘mesum’ sejumlah pelajar. Beragam tanggapan muncul dari warganet, memberi usulan agar hal tersebut tidak terjadi lagi.
Netizen Sunandar menyarankan, agar warga sekitar jangan segan menegur anak sekolah yang bermesraan di Taman itu. “Kalau ada anak sekolah jangan segan tegur. Anggap saja tugas kita bersama. Kalau melawan tangkap saja,” tulis Sunandar. Hal senada disampaikan Karim, bahwa pelajar itu perlu dibina, ditegur dengan kata-kata. Jika membandel, bisa ditegasi dengan diusir dari tempat itu.
Netizen Bustam juga mengusulkan agar taman itu dibuat lebih ‘syar’i’. Menyediakan taman baca yang isinya buku-buku agama, bahkan bisa mengubah atap menjadi kubah kecil. “Kalau ada yang mau mesum disitu pasti akan mikir-mikir mungkin,” usulnya.
Pegiat Young Leaders, Hani menambahkan usulan, sebaiknya ditaman itu ditambah tulisan himbauan agar tidak berbuat mesum. Selain itu, memasang CCTV juga bisa jadi dipertimbangkan. “Bisa dipasang tulisan agar malu pacaran, atau tulisan bahwa lokasi itu dilengkapi CCTV. Semoga bisa memberi efek jera,” ujar Hani.
Pemilik akun Andi Azwar menambahkan, prilaku mesum bukan hanya terjadi di Taman Mattirotasi, tetapi juga di sekitar Tonrangeng River Side juga mulai dijadikan tempat bermesraan. “Di Taman yang dekat jembatan dan gazebo itu sudah dijadikan ajang perzinahan. Justru kelihatan jorok,” tulisnya.
Netizen lainnya Bhenk Fals menyebut, pembangunan kota sebaiknya diutamakan yang bisa meningkatkan pendapatan daerah. Bukan memperbanyak bangunan yang tidak memberi nilai manfaat signifikan dan justru hanya menjadi tempat berbuat dosa. “Ini semua tentu akan dipertanggungjawabkan. Kita membuat sarana tapi digunakan untuk berbuat dosa,” tutupnya. (ris)