PAREPARE, PIJARNEWS.COM – Hari Pangan Sedunia, dirayakan setiap tahun pada tanggal 16 Oktober.
Mengutip laman Mint, Hari Pangan Sedunia didirikan pada tahun 1945 oleh Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO), sebuah lembaga khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Setelah 34 tahun, Hari Pangan Sedunia diakui sebagai hari libur dunia pada Konferensi FAO ke-20 pada bulan November 1979. Setelah pengakuan resmi ini oleh PBB, 150 negara kemudian merayakan hari tersebut.
Peringatan Hari Pangan Sedunia berfokus pada berbagai aspek keamanan pangan dan pertanian, termasuk komunitas perikanan, perubahan iklim, dan keanekaragaman hayati.
Sejak tahun 2014, Hari Pangan Sedunia digunakan untuk mempromosikan gagasan memberi makan dunia dan menghapus kemiskinan di negara-negara pedesaan.
Pada tahun 2023, tema Hari Pangan Sedunia adalah “Air adalah kehidupan, air adalah makanan. Jangan biarkan ada yang terpinggirkan”.
Melansir laman FAO, 50% air menutup permukaan bumi. Dan air menjadi sumber kehidupan yang menunjang produksi pangan.
“Air adalah hal yang sangat penting bagi kehidupan di Bumi. Air menutupi sebagian besar permukaan Bumi, membentuk lebih dari 50% tubuh kita, menghasilkan makanan kita, dan mendukung mata pencaharian. Namun, sumber daya berharga ini tidak tak terbatas, dan kita harus berhenti menganggapnya sebagai sesuatu yang pasti,” tulis di laman resmi FAO.
“Apa yang kita makan, dan bagaimana makanan itu diproduksi, semuanya memengaruhi air. Bersama-sama, kita bisa mengambil tindakan terkait air untuk pangan dan menjadi perubahan,” demikian pernyataan FAO di laman resminya.
Penulis : Purnama Sari