Sekadar informasi, pembukaan jalan tersebut dilakukan Pemerintah Kabupaten Pinrang akhir Desember 2020 lalu. Jalan yang dibuka menggunakan alat berat tersebut sepanjang 15 kilometer. Aksesnya dari arah Massila menuju Lampa Toa. Lebar jalan berkisar 6 meter.
Lurah Lampa, Muhammad Delli mengatakan, terbukanya akses jalan menuju pegunungan Lampa Toa membuat aktivitas perkebunan warga sudah mulai menggeliat.
“Kami bersyukur akses jalan sudah terbuka. Saat ini, sekira 2.000 lebih bibit pohon durian telah dibawa ke lokasi untuk ditanam oleh warga. Semoga ke depan, lokasi ini bisa menjadi sarana agrowisata,” kata Delli kepada PIJARNEWS.COM melalui telepon, Ahad (28/3/2020).
Proyeksi tersebut bisa terwujud, lanjut Delli, jika Pemerintah Kabupaten dan DPRD Pinrang kembali mengalokasikan anggaran untuk pembangunan lima unit jembatan menuju wilayah tersebut.