PAREPARE, PIJARNEWS.COM-– Mengusung tema “Meneladani Kepemimpinan Nabi Muhammad SAW” Dewan Pengurus Daerah (DPD) II Partai Golkar Kota Parepare menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H/2022 M, di Gedung Islamic Center, Jl. H. Agussalim No. 63, Kota Parepare Selasa (1/11/2022) malam.
Hadir Wali Kota Parepare, HM Taufan Pawe yang juga Ketua DPD I Golkar Sulsel, Ketua DPD II Golkar Parepare, Hj. Erna Rasyid Taufan, Ketua Harian DPD II Golkar Parepare, Kaharuddin Kadir, Sekretaris DPD II Golkar Parepare, Hamran Hamdani, segenap pengurus Golkar Parepare lainnya, serta tamu undangan dari Kementerian Agama (Kemenag) Parepare, Forkompinda Parepare, Baznas Sidrap, Baznas Parepare. Pembawa hikmah maulid H. Sahabuddin, Ketua Baznas Kabupaten Barru.
Diawal acara tamu undangan dihibur dengan lantunan salawat badar dan salawat Jibril dari pengurus Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Parepare dan tim salawat.
Erna Rasyid Taufan mengatakan, sebagai ketua DPD menyampaikan terima kasih kepada tamu undangan yang hadir.
Erna Rasyid juga mengapresiasi kinerja panitia meski sedikit dan awalnya kegiatan ini ingin dilaksanakan secara kecil-kecilan di Rujab, namun berkat dukungan dari DPD I Golkar Sulsel dan kerja keras panitia kegiatan ini bisa terlaksana di Islamic Center dengan ratusan tamu undangan yang hadir.
“Alhamdulillah semua panitia yang sedikit bisa,” ucap Ketua BKMT Parepare itu.
Sementara itu, Taufan Pawe mengatakan, tampil disini sebagai dua kapasitas. Kapasitas sebagai Wali Kota dalam hal ini pembina partai politik (parpol) dan kapasitas sebagai pimpinan partai Golkar di Sulsel.
“Tentu saya harus pisahkan,” kata TP.
Sebagai pemerintah daerah, kata TP, harus dipahami betul bahwa kondisi Kota Parepare ini betul-betul sangat kondusif, baik dari segi kegiatan-kegiatan keagamaan maupun sosial kemasyarakatan dan secara khusus kegiatan perpolitikan.
“Olehnya itu, pembinaan parpol sangat wajib untuk digalakkan. Tentu ini menjadi perhatian khusus, apalagi anggota dewan bersama-sama pemerintah (eksekutif) menetapkan dana-dana hibah kepada parpol yang ada di DPRD. Jadi dana hibah itu harus dibelanjakan sesuai dengan menu yang ada, sebab dana itu akan diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK),” jelas TP.
Ia menambahkan, jangan sampai ada kegiatan yang tidak masuk menu. Jadi itu yang mendasari sehingga Pemkot intens memantau perpolitikan. Ada namanya pendidikan politik.
“Kita mengapresiasi kegiatan maulid ini, kegiatan yang mengandung nilai kemasyarakatan dan nilai syiar Islam,” ujar TP. (why)
Editor: Dian Muhtadiah Hamna