PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Wali Kota Parepare, Taufan Pawe melakukan peletakan batu pertama sebagai simbol pembangunan Asrama Pondok Pesantren Tahfidzul Quran Yayasan Nahdatul Qurra Wattadrib Parepare, di Jalan Sulawesi, Kota Parepare, Jumat, 18 Maret 2022.
Taufan Pawe hadir didampingi Ketua TP PKK Erna Rasyid Taufan, dan sejumlah pejabat Pemkot Parepare.
Dalam sambutannya, kepala derah yang akrab disapa TP ini mengapresiasi pendiri Yayasan Nahdatul Qurra Wattadrib Parepare, AG. KH. Muh. Iskandar Ali. Bagi TP, sosok Iskandar Ali salah satu tokoh penting menjadikan Kota Parepare sebagai Kota Ulama dan Santri.
“Parepare terkenal sebagai Kota Ulama dan Kota Santri. Jujur, delapan tahun memimpin kota ini rasa-rasanya Parepare maju bukan hanya sekedar dari segi pembangunan infrastruktur. Tetapi tidak kalah pentingnya pembangunan umat itu sendiri. Salah satu pelopornya adalah ulama kita AG. KH. Muh. Ali Iskandar,” katanya.
Wali Kota Parepare dua periode ini menambahkan, Pondok Pesantren Tahfidzul Quran bertujuan melahirkan generasi-generasi Qurani yang menjadi tameng kehidupan dalam mengharapkan rihdo Allah SWT. Sehingga, seluruh pihak yang terlibat dalam pembangunan ini akan mendapat pahala besar dari Allah SWT.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada almarhum pemilik tanah dan kepada keluarga ahli warisnya. Dengan lapang dada mau mewakafkan lahan ini untuk dibangun pesantren. Mudah-mudahan ini menjadi amal jariah yang tidak berhenti mengalir bagi almarhum dan keluarganya,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Taufan Pawe turut memberikan sumbangan dana. Tak hanya itu, TP yang diketahui tidak pernah mengambil gaji dan tunjangan sebagai kepala daerah karena telah diwakafkan untuk jalan agama, menjadikan pembangunan pesantren ini salah satu penerima wakaf gaji dan tunjangannya.
“Saya dan keluarga juga ikut mewakafkan sejumlah dana. Selanjutnya gaji dan tunjangan saya sebagai wali kota saya wakafkan untuk pembangunan pesantren ini. Kita juga nanti melihat pada anggaran perubahan kalau memungkinkan kita beri bantuan dari pemerintah,” kata Taufan Pawe.(Adv)