BOGOR, PIJARNEWS.COM — Dalam dua hari berturut-turut, Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe mengantar Parepare memperoleh tiga penghargaan nasional.
Pertama, Taufan Pawe hadir sebagai menerima penghargaan Kota Paling Berkelanjutan Dalam Bidang Energi dan Perubahan Iklim terbaik se-Indonesia, sekaligus menempatkan Parepare rangking 5 nasional pembangunan berkelanjutan dalam anugerah UI Green City Metric Tahun 2022, di Kampus Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat, Kamis, 21 Juli 2022.
Kedua pada hari yang sama, Pemerintah Kota Parepare melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah mendapatkan penghargaan nasional pada ajang BKN Award 2022, sebagai terbaik kedua kategori implementasi penerapan manajemen kinerja untuk Pemerintah Kota tipe sedang, dalam Rakornas Kepegawaian Tahun 2022 di Batam, Kepulauan Riau.
Dan ketiga, penghargaan Kota Layak Anak (KLA) 2022, Parepare kembali mempertahankan KLA kategori Nindya dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen P3A) RI.
Penghargaan diterima langsung Wali Kota Parepare, Taufan Pawe dari Menteri P3A, I Gusti Ayu Bintang Darmawati Puspayoga pada Malam Pengnugerahan Kabupaten Kota Layak Anak 2022 di Novotel Hotel Golf, Bogor, Jawa Barat, Jumat, 22 Juli 2022.
Penghargaan KLA ini adalah yang keenam kalinya diraih Parepare, semuanya pada masa kepemimpinan Taufan Pawe.
“Penghargaan ini menunjukkan inovasi dan komitmen Parepare sebagai Kota Layak Anak, kota yang ramah anak, kota yang memperhatikan hak-hak dan kebutuhan anak,” kata Taufan Pawe.
Komitmen Parepare mewujudkan Kota Layak Anak diperkuat dengan segera hadirnya Perda Penyelenggaraan Kota Layak Anak.
Parepare pertama kali mendapatkan penghargaan Kota Layak Anak pada 2017, yakni untuk kategori Pratama. Kemudian berlanjut 2018, kembali mendapatkan penghargaan KLA kategori Pratama.
Pada 2019, penghargaan Kota Layak Anak yang diraih Parepare meningkat menjadi kategori Madya.
Tahun 2020 karena pandemi Covid-19, sehingga tidak ada penilaian. Baru pada 2021 kembali penilaian, dan penghargaan Kota Layak Anak Parepare meningkat menjadi kategori Nindya. Pada 2022, penghargaan KLA kategori Nindya itu kembali dipertahankan.
Sementara Menteri Bintang Puspayoga dalam sambutannya, menekankan, pemenuhan hak-hak anak perlu dukungan lintas sektor. “Anak butuh ekosistem yang mendukung tumbuh kembangnya sehingga peran semua ekosistem wajib hukum,” ujar Bintang.
Bintang mengemukakan, media, dunia usaha dan swasta memiliki peran penting dalam mendukung peran pemerintah mewujudkan Kabupaten Kota Layak Anak.
Dia pun mengapresiasi kehadiran Bupati dan Wali Kota dalam acara ini yang menunjukkan betapa besar komitmen dalam mendukung pemenuhan hak anak. “Regulasi yang update tentu menjadi PR bagi Pemerintah Daerah dalam memenuhi 4 hak dasar bagi anak,” pesan Bintang.
Empat hak dasar anak yang dimaksud Bintang, adalah hak untuk hidup, hak untuk tumbuh dan berkembang, hak partisipasi, serta hak perlindungan.
“Peran Gubernur sangat penting dalam mendorong Wali Kota dan Bupati untuk menciptakan inovasi dalam mewujudkan pemenuhan hak anak,” ingat Bintang.
Di ajang ini, jumlah pemenang untuk masing-masing kategori adalah 8 Provinsi Layak Anak, 8 Kabupaten Kota kategori Utama, 66 Kabupaten Kota kategori Nindya, 117 Kabupaten Kota kategori Madya, dan 121 Kabupaten Kota kategori Pratama. (sn/adv)