ENREKANG, PIJARNEWS.COM — Kabupaten Enrekang sebentar lagi akan memiliki objek wisata baru dan digadang-gadang bakal menjadi Ikon Bumi Massenrempulu.
Hal itu setelah selesainya pengerjaan proyek revitalisasi anjungan wisata Sungai Mata Allo, Kelurahan Galonta, Kecamatan Enrekang.
Letaknya yang strategis, tepat di jantung Kota Enrekang, membuat anjungan wisata Sungai Mata Allo itu akan mudah diakses masyarakat dan wisatawan nantinya.
Dari pantauan Pijarnews.com, Ahad malam (3/1/2021), anjungan tersebut sudah hampir rampung keseluruhan.
Papan nama, stand UKM, tempat duduk dan lantai semuanya telah terpasang, termasuk beberapa lampu.
Di lokasi anjungan terdapat beberapa spot foto yang telah dibangun, dengan latar tulisan 12 kecamatan yang ada di Kabupaten Enrekang.
Sementara untuk bagian tengah terdapat tulisan Enrekang Sulsel dengan tulisan latar di belakang ‘INDONESIA’.
Bupati Enrekang, Muslimin Bando beberapa waktu lalu mengatakan anjungan sungai Mata Allo itu bakal menjadi ikon wisata.
Di tempat itu nantinya akan menjadi spot wisata dan tempat bagi masyarakat bersantai menikmati panorama aliran Sungai Mata Allo.
“Pokoknya di proyek (anjungan Sungai Mata Allo) itu nanti akan menjadi ikon Kabupaten Enrekang dan tempat foto-foto dan sarana publik,” kata Muslimin Bando.
Salah seorang warga Enrekang, Sunar mengaku tak sabar menantikan peresmian objek wisata baru tersebut.
“Sudah tak sabar mau foto di sana, semoga segera diresmikan, supaya bisa perkenalkan Enrekang di media sosial,” tutur Sunar.
Sementara, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) Enrekang, Dadang Sumarna mengatakan pihaknya belum mempersiapkan jadwal peresmian proyek tersebut.
“Kita belum tentukan jadwal peresmiannya, kita baru akan koordinasi dulu terkait mekanisme peresmiannya nanti, apakah diresmikan pak gubernur atau pak bupati,” ujarnya.
Proyek revitalisasi anjungan wisata sungai mata Allo tersebut menelan anggaran sebesar Rp13,8 miliar.
Proyek itu dianggarkan melalui Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) Enrekang dengan sumber anggaran dari APBD bantuan provinsi 2020. (*)
Reporter : Armin