PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Pj Wali Kota Parepare Akbar Ali meyebutkan sejumlah keunggulan Kota Parepare, termasuk potensinya menjadi kota penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN). Hal itu diungkapkannya saat menerima ratusan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Gelombang 112 Universitas Hasanuddin (Unhas) periode Juni-Agustus 2024.
Kepada mahasiswa KKN Unhas, Akbar Ali berharap agar mereka secepatnya dapat beradaptasi di Kota Parepare. Kota Parepare lanjutnya merupakan Kota tujuan investasi, termasuk sebagai penyanggah Ibu Kota Nusantara (IKN), dimana jika distribusi barang terhambat maka dapat dipastikan akan terjadi gejolak ekonomi seperti inflasi di Kalimantan.
“Kota ini juga menjadi penyanggah hampir 5 juta penduduk Sulawesi Selatan, termasuk 1,5 juta penduduk Sulawesi Barat. Karena itu kita jadikan Parepare kota investasi, promosi periklanan daerah-daerah tetangga seperti Toraja, Wajo bisa dipusatkan di Parepare,” kata Akbar Ali dalam kegiatan yang digelar di Auditorium BJ Habibie, Rumah Jabatan Wali Kota Parepare, Kamis (4/7/2024) tersebut.
Dengan hadirnya mahasiswa KKN Unhas tersebut, Pejabat Kemendagri itu berharap agar dapat memberi kontribusi masukan ide cemerlang kepada Pemkot tentang apa yang bisa dilakukan untuk menjadikan Parepare Kota Investasi.
Akbar Ali yang saat ini juga menjabat sebagai Kepala Pusat Strategi Kebijakan Politik Hukum dan Pemerintahan Dalam Negeri, Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kemendagri itu meminta, agar para mahasiswa bisa memberikan masukan program-program pembangunan di Parepare.
Sementara itu, setidaknya ada
160 mahasiswa KKN Tematik yang diterima di Pemerintah Kota Parepare, dan 30 mahasiswa di antaranya ditempatkan di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Parepare.
Akbar Ali juga berpesan agar selama KKN, mahasiswa dapat memberikan pengaruh positif dalam hal membangun kultur budaya yang baik di Parepare.
“Seperti edukasi masyarakat untuk buang sampah pada tempatnya. Meski ada petugas tapi harus bangun kesadaran buang sampah pada tempatnya. Sampaikan budaya yang baik kepada masyarakat, apalagi masyarakat Parepare ini paling heterogen setelah Makassar. Jadi gunakan sebaik-baiknya ilmu yang ada diaplikasikan untuk masyarakat,” pesan Akbar Ali.
Di penghujung sambutan, Akbar Ali mengucapkan selamat melaksanakan KKN di Parepare, jaga nama baik diri pribadi, keluarga, almamater, dan Kota Parepare.
Sementara Koordinator Dosen Pendamping KKN Gelombang 112 Unhas, drg Nursyamsi M Kes melaporkan bahwa total ada 4.425 mahasiswa Unhas yang KKN disebar ke seluruh penjuru negeri termasuk 24 Kabupaten Kota di Sulsel.
“Di Parepare, ada 160 mahasiswa Unhas yang ber-KKN. Terbagi 135 mahasiswa KKN bertema penanganan stunting dan pemberdayaan UNKM, 16 mahasiswa tematik penerapan halal, dan 9 mahasiswa tematik pengelolaan sampah. Mereka tersebar di seluruh Kelurahan di Parepare,” ungkap Nursyamsi yang juga putra kelahiran Parepare.
Nursyamsi mengemukakan, penempatan mahasiswa KKN ini setelah berkoordinasi dengan Pemkot Parepare melalui Bappeda tentang apa yang menjadi kebutuhan daerah.
“Kami berharap mahasiswa KKN dapat memberikan manfaat bagi seluruh jajaran Pemerintah Kota Parepare dan masyarakat. Semoga melalui KKN ini, kolaborasi Pemkot dan Unhas terus berjalan dengan baik, sehingga Unhas menjadi gerbang terdepan dalam membantu Pemkot Parepare tingkatkan kesejahteraan masyarakat,” harap Nursyamsi.
Dalam kesempatan itu, turut hadir menerima para mahasiswa, Sekda Kota Parepare Muh Husni Syam, Kepala Bappeda Zulkarnaen Nasrun, para Staf Ahli, Asisten, jajaran Kepala SKPD termasuk Direktur RSUD Andi Makkasau dr Hj Renny Anggraeny Sari, Direktur RS dr Hasri Ainun Habibie dr Mahyuddin, pejabat eselon III, serta seluruh Camat dan Lurah. (*)