MAKASSAR, PIJARNEWS — Hanun, balita 18 bulan yang menjadi korban penculikan pamannya, Yusfikar, masih trauma. Ternyata balita itu bukan hanya kali ini hendak diculik suami tantenya itu. Yusfikar terhitung sudah empat kali mencoba menculik Hanun.
Hal tersebut diungkapkan para pelaku. Rencana penculikan anak Fatma dan Umar tersebut sudah sejak akhir Desember lalu.
Percobaan pertama dilakukan sekitar 26-27 Desember. Akan tetapi gagal. Setelah itu mereka lalu mencoba pada 2 Januari lalu, tapi tetap gagal. Kegagalan terakhir pada 5 Januari lalu. Hingga akhirnya kesempatan keempat pada Senin 9 Januari kemarin akhirnya berhasil.
” Penculikan itu sudah direncanakan. Tiga kali gagal dan yang terakhir berhasil,” terang Kasubdit IV Jatanras Ditreskrimum Polda Sulsel, Kompol Suprianto, Rabu 10 Januari.
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Dicky Sondani menuturkan, tersangka Anwar dan Risal juga tiga kali mendatangi rumah korban di jalan Pendidikan Raya Kompleks IKIP FII/12. untuk mempelajari situasi keadaan di luar rumah. Sementara Yus yang memiliki hubungan keluarga dengan korbannya leluasa mengintai dan melihat keadaan di dalam rumah.
“Saat penculikan Yus ada di dalam mobil. Tidak ikut masuk. Tapi dia yang perintahkan menggunakan modus antar barang titipan dari Bone. Sehingga dengan mudah Eti membuka pintu,” katanya. (ang/asw)