PAREPARE, PIJARNEWS.COM--Mendengar nama Laskar Merah Putih, maka tak sedikit masyarakat yang akan menganggap mereka adalah pejuang kemerdekaan, karena identik dengan bendera negara dan penamaan Laskar.
Anggapan tersebut tak sepenuhnya salah, pasalnya meski saat ini tak lagi ada penjajahan Belanda, namun Laskar Merah Putih (LMP) Markas Cabang Kota Parepare patut disebut sebagai pejuang. Pasalnya setiap hari di bulan suci ramadhan, LMP yang dikomandoi H Syamsul Latanro (HSL) itu turut berjuang melawan kesulitan yang dialami masyarakat kurang mampu.
LMP setiap harinya membagikan bantuan paket Sembako kepada masyarakat di 22 kelurahan di Kota Parepare itu dilakukan sejak 1 Ramadhan hingga 29 Ramadhan.
Masyarakat mengaku turut terbantu, apalagi di tengah pandemi Covid-19, dampaknya pun hingga pada ekonomi.
Pengusaha pelayaran ini mengatakan, program LMP peduli rutin digelar tiap ramadhan, namun ramadhan kali ini terasa lebih berkah lantaran bisa membantu kesulitan warga di tengah wabah.
“Paket Sembako yang kami bagikan berupa beras kemasan 5 kg dan takjil untuk berbuka puasa. Kami berharap dapat membantu masyarakat di tengah pandemi Covid-19,” ujar pria yang memiliki nama akronim HSL.
Setiap harinya sebanyak 50 sak beras dibagikan kepada masyarakat. Tak jarang HSL turun langsung membagikan bantuan kepada masyarakat.
Di akhir program berbagi yakni pada 29 Ramadhan, Jumat (22/5/2020). Pembagian sembako itu tersebar di empat kecamatan di Parepare.
LMP Parepare menyiapkan kurang lebih 250 kg beras yang dibagikan kepada masyarakat setiap hari dan sekitar 1.500 sak beras yang dibagikan kepada masyarakat selama ramadhan.
Tentu saja, setiap kali turun berbagi, Anggota LMP menerapkan protokol kesehatan, untuk menghindari covid-19.