PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Parepare, angka ‘pengangguran terbuka’ selama tiga tahun terakhir terus mengalami peningkatan signifikan. Pengangguran terbuka adalah angkatan kerja yang sama sekali tidak memiliki pekerjaan.
Kepala BPS Kota Parepare Ari Prihandini membeberkan, untuk tahun 2013 pengangguran mencapai 4.85 persen. Pada tahun 2014 melambung tinggi, mencapai 7.06 persen atau naik 2.21 persen.
“Salah satu sebabnya adalah proyek yang dikerjakan di Parepare, pekerjanya lebih banyak yang dari luar daerah.” urainya kepada PIJAR, 14/7.
Sedangkan pada tahun 2015, naik lagi 8.48 persen atau naik sekira 1.36 persen. “Ini disebabkan meningkatnya jumlah pendatang di Parepare, namun mereka tidak memiliki pekerjaan,” imbuhnya.
Untuk data terbaru 2016 yang sedianya dirilis tahun ini, BPS belum melakukan survey lantaran pemangkasan anggaran. BPS menyarankan peran aktif Pemkot dalam pemberdayaan warga. Misalnya memfasilitasi membuka usaha pada lokasi-lokasi yang ramai dikunjungi.
“Seperti pada Patung Habibie Ainun, disitukan bisa jual souvenir atau makanan. Apalagi Parepare ini-kan Kota Niaga dan Jasa. Nah yang seperti itu akan sangat membantu untuk mengurangi angka pengangguran,” tandasnya. (mul/ris)