MAROS, PIJARNEWS.COM—Tim Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh) menggelar pelatihan pemasaran digital bagi karyawati UMKM Raja Bandeng, di Desa Minasa Baji, Dusun Bontosunggu, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros, Rabu (31/7/2024).
Kegiatan yang bertajuk PKM UMKM Raja Bandeng Tanpa Tulang pada Strategi Pemasaran Digital dalam Meningkatkan Omzet di Era Teknologi ini menghadirkan tiga anggota PKM dan satu pemateri. Ketiganya, Nurbiah Tahir, S.Sos, M.AP (Ketua Tim), Dian Muhtadiah Hamna, S.IP, M.I.Kom (anggota) serta Nasrullah, SE, MM serta pemateri, Lukman Anas, S.Kom, M.T.
Nurbiah Tahir mengatakan tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat tersebut untuk meningkatkan kesadaran pelaku usaha mikro dalam mengembangkan usahanya melalui strategi pemasaran digital.
UMKM Raja Bandeng saat ini memberdayakan 10 karyawati yang merupakan ibu-ibu rumah tangga yang berasal dari sekitar lokasi usaha. Raja Bandeng dipimpin langsung oleh Mirwan, S.E selaku pemilik. Usaha ini baru berjalan kurang lebih satu tahun dengan produksi 200 ekor bandeng per hari.
“Kami harap, melalui strategi pemasaran digital dengan memanfaatkan teknologi, omzet UMKM Raja Bandeng bisa lebih meningkat dan karyawati lebih berdaya,” jelas Nurbiah.
Adapun materi yang diberikan kepada karyawati UMKM Raja Bandeng mencakup bidang produksi, bidang manajemen serta bidang pemasaran. Dalam bidang produksi, ibu-ibu rumah tangga ini diberikan pelatihan pengembangan soft skill seperti jiwa kepemimpinan dan pengambilan keputusan dalam pengembangan produksi. Selain itu, mereka diberikan keterampilan yang lebih inovatif dan memahami teknik yang tepat dalam pencabutan tulang ikan bandeng serta pengembangan produk melalui penggunaan teknologi.
Dalam bidang manajemen, pelatihan yang diberikan berupa edukasi manajemen marketing seperti membuat kemasan yang lebih kreatif dan menjual. Serta edukasi keuangan dengan memberikan manfaat bagi pelaku UMKM dalam memanajemen keuangan dari bisnis yang mereka jalankan.
Sementara dalam bidang pemasaran, permasalahan mitra terkait dengan digital marketing sehingga dalam kegiatan PKM ini difokuskan dalam pembuatan akun media sosial resmi, edukasi digital marketing, pembuatan konten marketing serta pembuatan e-commerce.
Mirwan, selaku pemilik usaha UMKM Raja Bandeng bersyukur kehadiran tim PKM Fisip Unismuh membantu karyawatinya lebih berdaya khususnya dalam penggunaan alat-alat teknologi.
“Kekurangan kami di situ, belum maksimal melakukan pemasaran digital. Tetapi pelatihan PKM ini telah memberikan kami wawasan baru. Semoga omzet kami juga makin meningkat dan pelatihan seperti ini berkelanjutan,” harapnya. (adv)