SIDRAP, PIJARNEWS.COM — Penanggulangan dampak banjir yang melanda wilayah Kabupaten Sidrap sejak Sabtu 8 Juni 2019 terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Sidrap bersama Tim SAR Gabungan. Salah satunya mendirikan tenda pengungsian dan dapur umum.
Pendirikan posko tersebut dilakukan Pemkab Sidrap bersama Dandim 1420 Sidrap, Polres, Tagana serta Para Relawan di Pelataran Mesjid Agung, Kelurahan Tanru Tedong, Kecamatan Dua Pitue, Kabupaten Sidrap, sejak Sabtu (8/6/2019).
Dandim 1420 Sidrap, Letkol Inf J.P. Situmorang, mengatakan pihaknya telah melaksanakan kegiatan terpadu bersama-sama dengan BPBD Sidrap termasuk Polres, Tagana dan juga para relawan.
“Sejak kemarin kami melaksanakan evakuasi kepada warga yang terkena bencana ke tempat yang sekiranya aman, kemudian hari ini kami melaksanakan pendataan. Yang tidak kalah penting kami mendirikan Dapur Umum dan Posko pengungsian untuk warga,” ujar Situmorang kepada media Minggu, (9/6/2019)
Meski debit air mulai surut, lanjut Situmorang, kami tetap waspada dan berharap tidak terjadi banjir susulan.
“Dapur Umum dan Posko Pengungsian ini akan berjalan sampai masyarakat betul-betul kembali ke rumah masing-masing dan beraktifitas seperti sedia kala,” ujarnya. (sud/alf)