PAREPARE, PIJARNEWS.COM- Program Studi Matematika dari Jurusan Sains, Institut Teknologi Bacharuddin Jusuf (ITH) menggelar kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat Program Kemitraan (PkM-PK) dengan tema “Optimalisasi Pemanfaatan Quillbot dalam Penyusunan Karya Ilmiah pada Guru SMAN 2 Parepare”.
Kegiatan yang berlangsung secara luring ini diadakan di SMA Negeri 2 Parepare dan dihadiri oleh Wakil Kepala Sekolah, Drs. H. Muhammad Anshar, dan diikuti oleh 30 guru sebagai peserta.
Acara ini dipimpin oleh tim panitia yang terdiri dari empat dosen Matematika ITH, yaitu Nur Rahmi, S.Pd., M.Si., Miftahulkhairah, M.Sc., Dr. Wahyuni Ekasasmita, S.Pd., M.Sc., Ahmad Fajri S, S.Si., M.Si., dan empat mahasiswa Program Studi Matematika ITH, yaitu Anggitamaya, Muhammad Ikhlasul Amal, Rismawati, dan Khifayah Nasywa Al Misra.
Kegiatan dimulai pukul 08.30 WITA dan berakhir pada pukul 12.00 WITA, dibuka dengan sambutan oleh tim Pelaksana Prodi Matematika ITH, yang diwakili oleh Dr. Wahyuni Ekasasmita, S.Pd., M.Sc., dan dilanjutkan dengan sambutan oleh kepala sekolah SMAN 2 Parepare.
Dalam sambutannya, Wahyuni mengapresiasi kerjasama dan sambutan hangat dari pihak sekolah, serta menyampaikan harapan agar pelatihan ini dapat meningkatkan kemampuan guru SMAN 2 Parepare dalam menyusun karya ilmiah yang dapat bermanfaat dalam pengembangan profesional guru.
“Dengan Quillbot, kami berharap para guru dapat menghasilkan karya ilmiah yang lebih berkualitas dan efektif,” ujarnya.
Wakil Kepala Sekolah SMAN 2 Parepare, Drs. H. Muhammad Anshar, menyampaikan pentingnya kemampuan penyusunan karya ilmiah bagi guru-guru dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Beliau juga mengungkapkan harapannya agar kegiatan serupa dapat berlanjut di masa mendatang.
“Pelatihan ini sangat penting bagi kami, karena kemampuan menyusun karya ilmiah adalah salah satu kompetensi yang harus dimiliki oleh setiap guru,” ucapnya.
Sehingga Muhammad Anshar berharap para guru dapat meningkatkan keterampilan menulis karya ilmiahnya.
“Saya juga berharap kegiatan ini tidak hanya berhenti sampai di sini, tetapi dapat berlanjut dengan berbagai program kolaboratif lainnya antara SMAN 2 Parepare dan ITH,” katanya.
Pemateri Nur Rahmi, S.Pd., M.Si, yang juga Ketua pelaksana dalam materinya berfokus pada penyusunan karya ilmiah dengan mengoptimalkan Artificial Intelligence seperti Quillbot. Sesi pertama ialah pemaparan materi tentang karya ilmiah, Teknik parafrase, dan pemanfaatan quillbot. Kemudian dilanjutkan dengan sesi pre-tes dan penyusunan draf abstrak dan latar belakang.
Berikutnya, sesi praktik perbaikan draf dan materi berakhir dengan sesi evaluasi dan feedback.
Hasil kerja para peserta dinilai berdasarkan kualitas penulisan dan similairy index.
Nur Rahmi, S.Pd, M.Si., juga menambahkan bahwa interaksi antara dosen, mahasiswa, dan civitas akademika SMA Negeri 2 Parepare melalui kegiatan ini sangat penting untuk membangun sinergi dalam dunia pendidikan.
“Kami hadir memberikan pelatihan ini agar memberikan manfaat bagi guru dalam menghasilkan karya ilmiah dengan mengenalkan teknologi modern dan strategi-strategi dalam pengoptimalannya,” tutupnya.
Para peserta pelatihan mengaku sangat terkesan dengan materi yang diberikan. Salah satu peserta yang juga guru Bahasa Inggris di SMAN 2 Parepare, mengungkapkan bahwa pelatihan ini sangat membantu dalam penyusunan penelitian.
“Alhamdulillah materinya bagus, jelas, dan mudah dimengerti,” ujar peserta.
Kegiatan ini berlangsung dengan baik dengan antusiasme yang tinggi dari peserta. Diharapkan kegiatan serupa dapat terus dilakukan untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Parepare dan sekitarnya.
Melalui kegiatan pengabdian ini, ITH menunjukkan komitmennya dalam mendukung dan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, khususnya di Kota Parepare.