PAREPARE, PIJARNEWS.COM— Seorang pria berinisial A (51) harus berurusan dengan pihak kepolisian Polres Parepare, Sulawesi Selatan.
A (51) yang merupakan warga Kabupaten Wajo diduga melakukan penipuan dengan mengaku sebagai anggota polisi untuk menakut-nakuti korbannya.
Hal itu diungkap Kapolres Kota Parepare AKBP Arman Muis saat melakukan konferensi pers di halaman Mapolres Parepare Jl Andi Mappatola, Kecamatan Ujung, Senin (20/5/2024).
Lebih lanjut dikatakan Arman Muis, aksi pria 51 tahun itu yang melakukan penipuan dengan menyasar indekos secara acak itu sempat viral di media sosial.
“Aksi pelaku ini viral di media sosial. Dimana kasus tersebut terjadi pada hari Sabtu tanggal 27 April 2024 pelaku A mendatangi beberapa rumah kost di Kota Parepare kemudian langsung menyampaikan identitas dia dan mengaku sebagai anggota polisi,” jelas Arman Muis.
“Pelaku juga berpura-pura mengaku mendapat laporan warga terkait penghuni rumah kost sering berkumpul dan terjadi hubungan suami istri di luar nikah dan meminta handphone korban untuk disita,” tuturnya.
Karena ucapan pelaku itu, kata Kapolres membuat korbannya berinisial H merasa takut dan menyerahkan handphone miliknya kepelaku.
“Namun, setelah beberapa hari HP korban yang dibawa pelaku tak kunjung dikembalikan, sehingga korban merasa tertipu dan melaporkan kejadian tersebut ke polisi, sehingga dilakukan penangkapan terhadap pelaku di rumahnya di Kabupaten Wajo,” tuturnya.
Arman Muis menjelaskan pelaku merupakan seorang residivis yang pernah melakukan penipuan serupa di Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
Akibat perbuatannya pria 51 tahun itupun harus mendekam di Mapolres Parepare dan dijerat pasal 378 junto pasal 372 KUHP dengan ancaman 8 tahun penjara. (INK)