PAREPARE, PIJARNEWS–Puluhan mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah (UM) Parpare yang mengatasnamakan dirinya “Aliansi Pemersatu Pertanian Indonesia” menggelar aksi unjuk rasa di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Parepare, pada Senin siang, 24 September 2018.
Dalam aksinya, puluhan mahasiwa ini menyerukan aksi darurat aliansi pemersatu pertanian Indonesia, dan membentangkan spanduk yang bertuliskan “Wujudkan Reforma Agraria, Tolak Keras Impor Beras, serta Hentikan Pembodohan Publik”, serta membawa keranda dan boneka yang menyimbolkan penderitaan masyarakat petani Indonesia.
Selain membentangkan spanduk, mahasiswa ini juga berorasi secara bergantian menyoroti kebijakan pemerintah pusat yang kembali melakukan impor beras, karena kebijakan tersebut dianggap tidak pro terhadap petani di Indonesia.
Usai berorasi, para mahasiswa ini kemudian diterima oleh Wakil Ketua DPRD Parepare, Andi Firdaus Djollong. Dalam menyampaikan aspirasinya di Ruang Rapat DPRD, mahasiswa meminta agar aspirasi mereka itu diteruskan ke pemerintah pusat.
“Insya Allah aspirasi adik-adik mahasiswa ini akan kami teruskan. Kami janji, jika mahasiswa ingin meminta difasilitasi bertemu dengan pihak Bulog, maka pihak kami siap,” kata Firdaus Djollong.” (*)
Reporter: Abdillah
Editor: Dian Muhtadiah Hamna