PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Mengisi hari libur kampus, sejumlah mahasiswa tergabung dalam organisasi Lintasan Imajinasi Bahasa Mahasiswa (LIBAM) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kota Parepare menggelar Training of Trainer (ToT) di Gedung J IAIN Parepare Sabtu, 4 Agustus 2018.
Training of Trainer ini adalah salah satu jenjang kekaderan di LIBAM yang bertujuan meningkatkan kualitas dan kreativitas kader serta pengetahuan berbahasa di antaranya bahasa Inggris dan bahasa Arab. Tidak hanya itu, peserta juga disuguhkan beberapa teknik dan metode belajar-mengajar.
Kegiatan ini diikuti empat puluh peserta, dilaksanakan selama satu bulan dan telah berlangsung selama empat belas hari. Di setiap pekannya diisi kegiatan yang diistilahkan sebagai malam brotherhood atau malam persaudaran untuk membangun kebersamaan sesama peserta atau anggota.
Muh Fathur Rahman MS salah satu peserta pada ToT tahun ini mengatakan, sangat antusias dan bersyukur bisa mengikuti jenjang ini.
“Awalnya merasa bosan, malas, kemudian bahagia karena baru di hadapkan pada kondisi seperti ini, namun seiring waktu berjalan saya mulai bisa berbaur dan menerima tentunya dengan memahami karakter dari teman-teman peserta, panitia dan para instruktur,” ungkapnya.
Ia juga menjelaskan pengalaman baru ini adalah hal yang sangat berarti, disamping banyak menyelami pelajaran terkait bahasa, para peserta juga menikmati indahnya persaudaraan.
“Saya berharap kepada teman tetap semangat dan tetap menjaga kebersamaan sehingga bisa menciptakan perubahan untuk LIBAM lebih baik lagi ke depannya,” tambah Fathur yang salah satu Duta Pariwisata Parepare 2018.
Saharuddin, Koordinator Instruktur menuturkan perkembangan dari peserta sudah bisa terlihat setelah kegiatan memasuki minggu kedua.
“Setiap peserta pada hari-hari pertama beberapa sangat minim dalam persoalan bahasa dan canggung berkomunikasi kepada sesamanya. Namun Alhamdulillah saat ini sudah ada perkembangan dan bahkan sudah mulai bisa menggunakan bahasa Inggris dan Arab saat berkomunikasi. Tentunya pembiasaan berbahasa tidak hanya kepada peserta juga panitia dan instruktur. Kami juga menekankan para peserta saling menjalin keakraban dalam kebersamaan dan itu sudah bisa dilihat pada kegiatan Brotherhood kedua ini,” tutur Sahar, Alumni Pare Kediri itu.
Selanjutnya para peserta diharapakan istiqamah dalam proses pembelajaran tersebut sehingga nantinya bisa lebih berkualitas dan kreatif, memiliki skill yang baik bisa tampil di depan umum dan mampu mengaplikasikan apa yang telah didapatkan kepada peserta didik di sekolah-sekolah melalui kegiatan English Camp dengan bekal metode dan teknik mengajar yang mereka dapatkan.
“Hal yang terpenting yang kami tanamkan ialah berakhlak baik, menjunjung tinggi nilai agama karena sebagai mahasiswa IAIN Parepare serta menanamkan nilai-nilai kemanusiaan,” tutupnya. (*)
Reporter : Hamdan
Editor: Dian Muhtadiah Hamna