MAKASSAR, PIJARNEWS.COM—Kampus penerbangan Triesakti Institute of Airlines kembali menggelar pengukuhan wisudawan/ti untuk angkatan VII. Berlangsung di Beryl Ballroom Myko Hotel Panakkukang Makassar, Senin (30/12/2024), pengukuhan diikuti 80 wisudawan. Mereka berasal dari tiga jurusan; Ground Staff, Flight Attendant, dan Aviation Security. Momen sakral ini turut dihadiri orang tua maupun wali dari peserta.
Tampak hadir sejumlah staf manajemen dan pengajar dari kampus yang beralamat di Jl Arung Teko, Sudiang, Makassar itu. Direktur Triesakti Institute of Airlines, Sugeng Riyanto mengatakan wisuda dan pengukuhan ini adalah momentum awal perjalanan baru bagi para wisudawan.
“Ini momentum bagi adik-adik sebagai seorang profesional yang akan terus belajar dan berkembang di bidang aviasi. Kalian membawa tanggung jawab baru baik kepada diri sendri, keluarga, kampus, maupun masyarakat untuk mengabdikan ilmu dan keahliannya dengan penuh integritas. Langkahkan kaki dengan percaya diri untuk bersaing dan berkontribusi di maskapai dan bandar udara seluruh Indonesia,” paparnya kepada Pijarnews.com.
Dia berpesan agar wisudawan terus semangat meraih mimpi dan mengukir prestasi. Sebagai alumni dari kampus Triesakti Institute of Airlines, agar menjaga dan memelihara nama baik kampus di manapun mereka berada.
Salah satu wisudawati, Melanesia Alfrida Clara Wanimbo mengaku terkesan selama menjadi mahasiswa di Triesakti Institute of airlines Makassar.
“Saya belajar banyak hal melalui pengalaman berharga dan mendapatkan ilmu yang sangat luar biasa. Saya sangat berterima kasih kepada kampus karena telah memberikan fasilitas yang sangat baik untuk menopang kemampuan mahasiswanya,” tututr Melanesia yang berasal dari Kelas Ground Staff 32.
Di bawah naungan Lembaga Pendidikan Triesakti Indonesia, lembaga ini telah berdiri sejak 2012 dan Lembaga Pendidikan Profesi Penerbangan Triesakti Institute of Airlines sendiri telah berjalan efektif sejak tahun 2017.
Triesakti adalah lembaga Pendidikan dan pelatihan yang berbasis AKTUAL (Akademis, Karakter dan Spiritual Intelligence) yang telah berperan aktif untuk menumbuhkembangkan kebutuhan tenaga kerja berskill dalam kurun waktu 7 tahun terakhir sejak berdirinya, khususnya di bidang pelayanan penerbangan.
Dengan program belajar intensif selama 6 bulan, lima bulan pendidikan intensif di Makassar dan satu bulan pendidikan intensif di Kampung Inggris Pare, Kediri, Jawa Timur untuk pengembangan kecakapan berbahasa Inggris, para peserta didik dibekali dengan materi Basic Airline Knowledge, Groomming & Beauty Class, Communication Skill, dan program skill lainnya. (*)