PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Umpar dan perusahaan konvenksi Kaosta bekerjasama dalam program KKN Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM), di Lapas Klas II Parepare. Mahasiswa KKN bersama Kaosta akan melatih warga lapas agar memiliki skill konveksi dan sablon, serta mengupayakan pengalaman kerja bagi mereka.
“KKN-PPM akan berlangsung sekira dua bulan. Kita sengaja melibatkan Kaosta, agar dapat memberi manfaatan yang nyata dan aplikatif terhadap warga binaan,” jelas Ketua Program KKN-PPM Umpar Patahuddin, yang juga Dekan Fakultas Ilmu Keguruan (FKIP).
Owner Kaosta, Rijal Madani mengungkapkan kesiapannya menjadi mitra program KKN-PPM Umpar. Pihaknya siap memberi pelatihan kepada warga binaan. “Harapan kami, warga binaan bisa membangun kepercayaan diri, memberdayakan potensi agar lebih berkontribusi jika bebas nanti,” ujarnya.
Ditempat yang sama, Kepala Lapas II.B Parepare Didik Heru Sukoco didampingi Kasi Binadik dan Giatja, Abdillah AR mengapresiasi KKN-PPM itu. Menurutnya, skill kewirausahaan adalah yang paling dibutuhkan warga binaan saat ini.
“Bantuan kampus dan pihak swasta sangat pas. Juga membantu tugas kami menjadikan mereka pribadi yang lebih baik. Hal semacam ini kami sangat apresiasi” tandasnya. (mul/ris)