MAJENE, PIJARNEWS.COM — Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya mengirim tim kapal Ksatria Airlangga. Kapal tersebut berfungsi sebagai rumah sakit yang dilengkapi dengan peralatan canggih dan ruang operasi. Kapal ini juga menyiapkan satu orang dokter ahli bedah, dua orang apoteker dan beberapa tim medis lainnya.
Kapal itu kini telah sandar di Pelabuhan Palipi, Kecamatan Sendana, Kabupaten Majene, Ahad (23/1/2021).
Direktur Rumah Sakit Terapung, dr Agus Harianto mengatakan, kedatangan kapal tersebut dalam rangka misi kemanusiaan untuk membantu perawatan korban gempa. Utamanya yang mengalami luka.
“Kami datang ke Sulbar dalam misi kemanusiaan, membantu saudara kita yang terkena musibah gempa bumi,” ucap dokter ahli bedah itu.
Agus menjelaskan, kapal tersebut berangkat dari Kota Surabaya sejak terjadinya gempa bumi pada Jumat 15 Januari lalu dan baru tiba di Pelabuhan Palipi siang kemarin. Dalam perjalanannya, kapal tersebut harus transit selama tiga hari di Pelabuhan Makassar karena terkendala cuaca buruk.
Agus juga menyebut, RS terapung itu akan berada di Kabupaten Majene hingga situasi membaik dan korban luka akibat gempa sudah tertangani dengan baik. (*)
Reporter : Rahmayani
Editor : Muhammad Tohir