PINRANG, PIJARNEWS.COM — Warga Dusun Bonne, Sipatuo, Pinrang, punya tradisi unik yang disebut ‘Maranggang’. Kebiasaan warga dusun berburu babi yang menjadi hama perusak tanaman di kebun. Kebiasaan ini lambat laun berubah menjadi tradisi yang menarik wisatawan.
“Hama babi yang kerap menganggu tanaman warga. Sudah membuat resah, tanaman jagung warga habis dimakan tiap malam hari,” kata Kades Sipatuo, Ali Mappa.
Perburukan dilakukan dengan menggunakan senjata tajam berupa tombak. Kadang juga ada tombak yang dilengkapi rantai khusus untuk menarik babi. Warga juga membawa anjing yang dilatih khusus. Selain itu, jaring khusus juga dipasang. Maranggang biasanya dilakukan hingga sore.
“Warga memasuki hutan secara berkelompok. Mengejar babi sesuai daerah yang sudah disepakati bersama,” imbuhnya.
Tradisi ini mengandalkan gotong royong warga. Pada acara maranggang beberapa waktu lalu, selain beberapa ekor yang berhasul ditombak, dua ekor juga terjerat dalam jaring warga. (fzn/ris)