SOPPENG, PIJARNEWS.COM — Kepala daerah kekinian, mungkin akan berlomba-lomba hadir jika diundang menerima penghargaan. Seakan prestasi dalam memajukan daerahnya, tercermin lewat berapa jumlah penghargaan yang diraih dalam setahun. Namun, Wakil Bupati Soppeng Supriansa punya keunikan tersendiri.
Supriansa kerap menolak menerima penghargaan, jika dia menganggap hal itu tidak atau belum layak disematkan pada dirinya. Terbaru, wabup yang baru saja melangsungkan pernikahan itu, kembali menolak penghargaan yang diberikan Yayasan Pendukung Karir dan Prestasi.
Supriansa sedianya diganjar penghargaan sebagai “Tokoh Peduli Bangsa Berintegritas” Tahun 2017, di Lingkungan Pemerintahan, Pendidikan, Badan Usaha, Profesi dan Organisasi Masyarakat. Menurut Supriansa, dia sangat bersyukur telah terpilih untuk mendapatkan penghargaan itu.
Namun, dengan dirinya sekarang, dia merasa tidak cukup dasar untuk menerima penghargaan tersebut. “Bukan bermaksud menolak penghargaan tersebut, tapi saya merasa belum cukup dasar. Masih banyak tokoh di daerah ini (Soppeng) yang pantas dibanding dengan saya,” tulisnya via WA.
Sebelumnyam tahun lalu dia juga meraih penghargaan Indonesia Leadership Goverment Award Of The Year 2016 dari Citra prestasi anak bangsa. Dia diundang menerima penghargaan itu di Jakarta. Tanggapan Supriansa saat itu cukup mengejutkan. Dia menolak ke Jakarta karena hanya menghabiskan biaya banyak, sementara anggaran yang ada bisa dipakai untuk masyarakat.
“Saya lebih baik lepaskan penghargaan yang butuh biaya banyak untuk diterima. Daripada kita ‘indah dalam penghargaan, tapi susah dalam penganggaran,” katanya saat itu. (*)