ENREKANG, PIJARNEWS.COM—Pelaksanaan wisuda program S1 Universitas Muhammadiyah Enrekang (Unimen) berjalan sukses dan meriah. Wisuda ini dihadiri tokoh Muhammadiyah, Wabup Enrekang Asman,SE, ketua TPPKK, Johra Bando beserta senat luar biasa Unimen,Sekda Dr Baba, SE.MM dan kepala L2Dikti Wilayah IX yang digelar di alun-alun Batili, Jumat (24/9/2021) .
Sebanyak 165 hadir di acara wisuda dari 211 mahasiswa-siswi yang diwajibkan mengikuti berasal dari 9 Prodi yakni Bimbingan Konseling, Bahasa Inggris, Matematika, PGSD, Pendidikan Non Formal, Prodi Bio Kewirausahaan, Agroteknologi, Tehnik, Perpustakaan.
Rektor Unimen, Drs. Yunus Busa, M.Si saat memberikan sambutan mengatakan, wisuda kali ini Wisuda ke X sejak berdirinya STKIP Muhammadiyah dan Wisuda I sejak berubah status menjadi Universitas Muhammadiyah Enrekang.
“Kampus ini telah berhasil meluluskan 842 orang Sarjana. Sampai saat ini banyak mahasiswa dari perguruan ini yang mendapat beasiswa dari Pemerintah, bahkan sekitar 41 orang mendapat bea siswa KIP Kuliah,”kata Yunus Busa seperti dilansir dari INETnews.
Selaku pimpinan (Ketua) STIKIP kala itu hingga alih status Unimen tahun 2020 sebagai rektor Unimen keberadaan satu satunya perguruan tinggi di kabupaten Enrekang ini terus berkembang pesat berkat dukungan Pemda (Bupati Enrekang) dan masyarakat setempat.
”Saya mengucapkan terima kasih kepada para orang tua dan seluruh masyarakat baik yang berasal dari Enrekang maupun dari luar yang telah mempercayakan Unimen memjadi tempat kuliah putra putrinya, dan ketidak hadiran sejumlah wisudawan wati karena telah lulus diterima bekerja di luar Sulsel,” katanya.
Ia pun berharap masukan para tokoh yang hadir, semoga Unimen menjadi solusi terbaik bagi masyarakat Kabupaten Enrekang maupun masyarakat dari luar daerah sebagai wadah menimba ilmu pengetahuan. Dalam rangka mengelola Dikti Muhammadiyah Enrekang yang berkemajuan.
“Unimen muhammadiyah menjadi pilar pendidikan yang mampu memberi solusi terhadap persoalan kebangsaan, keumatan dan persyarikatan muhammadiyah,” harap Yunus Busa.
Dewan Senat luar biasa Unimen diketuai Dewan pertimbangan H.Syawal Sitonda,MAg mengacungkan jempol dan merasa puas pelaksanaan wisuda yang lancar dan meriah dari antusias masyarakat.
Sambutan urutan ketiga , Bupati Enrekang Muslimin Bando dibangun spirit para sarjana diwisuda untuk kreatif dan produktif dan bukan menjadi pengangguran berpendidikan. Bagi mereka yang sudah lulus sarjana melakukan inovasi mencari pekerjaan lain selain menjadi tenaga honorer.
Dikatakan Muslimin Bando, para sarjana yang baru saja menyelesaikan pendidikan jangan fokus bekerja dikantoran saja. Apalagi jika harus menjadi tenaga honorer yang gajinya hanya berkisar 300 ribu perbulan.
Muslimin Bando juga meminta agar setelah keluar dari Unimen sebagai alumni harus membesarkan perguruan ini dengan cara melakukan sosialisasi ke seluruh SMA yang ada di Enrekang.
“Beri pemahaman kepada mereka bahwa kita sudah punya perguruan tinggi di Enrekang. Kenapa mesti jauh-jauh kuliah kalau di kampung kita juga ada perguruan tinggi. Semoga alumni Unimen mampu membuat perguruan tinggi ini menjadi Perguruan Tinggi yang dilirik oleh masyarakat baik dari Enrekang maupun dari luar Enrekang,” ucapnya.
Pada sisi lain akhir sambutan bupati selaku tokoh Muhammadiyah juga secara terbuka dalam mendorong laju pertumbuhan kampus Unimen antaranya agar segenap birokrat, jawatan maupun lembaga dinaungi Pemda Enrekang mendukung penuh organisasi Muhammadiyah yang ada di Enrekang.
“Siapapun yang tidak mendukung gerakan Muhammadiyah di Enrekang, maka jangan mencari makan di Muhammadiyah,” tegas H.Muslimin Bando. (*)
Sumber : INETnews
Editor: Dian Muhtadiah Hamna