Meski tuntutan pengunjukrasa ada beberapa yang tidak dapat dipenuhi, tapi akhir dari aksi massa Kamis kemarin adalah meminta Pemkab khususnya Dinas Pertanian untuk meluangkan waktunya bertemu dengan masyarakat Duampanua. Mereka mengeluhkan minimnya logistik pupuk bersubsidi.
Inti tawaran terakhir, lanjut Syamsul, masyarakat berharap pemerintah mengadakan pertemuan dengan masyarakat untuk memberikan pemahaman terkait distributor pembagian pupuk. Sehingga, masyarakat bisa paham yang sebenarnya terjadi.”Harapannya kami supaya masyarakat tahu apa penyebab terjadinya kelangkaan pupuk di kalangan petani, khususnya pupuk bersubsidi. Alhamdulillah Dinas Pertanian menerima tawaran pengunjukrasa,” ujarnya.
Mengenai waktu pertemuan antara Dinas Pertanian dengan masyarakat akan dilakukan dalam waktu dekat ini. Pemerintah menyerahkan waktu pertemuan sepenuhnya kepada masyarakat. Pemerintah berjanji akan mengikuti keputusan masyarakat untuk bertemu. (*)
Reporter : Sunarti Mansyur
Editor : Alfiansyah Anwar