PAREPARE, PIJARNEWS.COM – Beragam tanggapan dari sejumlah tokoh masyarakat terkait seringnya macet di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kota Parepare, Sulawesi Selatan.
Salah seorang pengusaha transportasi, H Syamsul Latanro (HSL) mengusulkan agar Dinas Perhubungan bekerjasama dengan Satuan Lalu Lintas Polres Parepare melakukan rekayasa lalu lintas guna mengurai kemacetan. “Mesti segera dilakukan rekayasa jalan dulu,” ujar Syamsul Latanro kepada PIJARNEWS, Jumat dinihari (8/11/2019).
Sebelumnya, PIJARNEWS memberitakan mengenai kemacetan arus lalulintas di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kota Parepare sekira satu jam pada Jumat sore (8/11/2019).
Informasi yang diperoleh PIJARNEWS, kondisi kemacetan ini sudah menjadi langganan pada pagi, siang hingga sore hari. Bahkan malam hari sering juga terjadi kemacetan arus lalulintas.
Salah seorang warga perumahan Orchid Parepare, Muhammad Ali mengatakan, setiap hari terjadi kemacetan arus lalulintas di Jalan Ahmad Yani. Apalagi jalan tersebut merupakan salah satu jalan poros Parepare-Sidrap. “Kemacetan di Jalan Ahmad Yani tidak mengenal jam. Biasa pagi, siang, sore, bahkan malam hari,” kata mantan Ketua KNPI Parepare ini.
Ditanya apa penyebabnya, Ali menduga akibat kendaraan tiap hari bertambah sedangkan jalanan sempit. Titik-titik kemacetan juga biasa terjadi di sekitar lampu merah kilometer dua depan Kantor PDAM Parepare arah pertigaan menuju ke Jawi-jawi dan perempatan jalan Abu Bakar Lambogo serta pertigaan Jalan Industri Kecil.
Pantauan PIJARNEWS Jumat Sore, seorang petugas Polisi Lalulintas mengatur arus lalulintas di pertigaan Jalan Industri Kecil. Hanya saja, karena banyaknya kendaraan dan sebagian pengemudi tidak tertib, sehingga petugas Polisi Lalulintas kerap kewalahan mengatur arus Lalulintas.
Agar kemacetan ini tidak semakin parah, Muhammad Ali menyarankan agar Pemerintah Kota Parepare secepatnya berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi untuk mengambil langkah strategis guna mengatasi kemacetan tersebut. “Sebab jika dibiarkan, maka suatu saat kemacetan akan bertambah lebih parah lagi,” ujar mantan Anggota KPU Parepare ini.
Ali berharap petugas Dinas Perhubungan dan Polres Kota Parepare agar cepat mengambil langkah melakukan rekayasa lalu lintas. “Supaya kemacetan bisa teratasi,” kata mantan Sekretaris KAHMI ini.
Jika terjadi kemacetan, lanjut Ali, biasanya mulai dari SPBU dekat rumah jabatan Wali Kota Parepare hingga Kantor Kodim Parepare. Jika ditaksir, panjang kemacetan kendaraan berkisar dua kilometer. PIJARNEWS akan berupaya mengkonfirmasi pejabat Dinas Perhubungan dan Satuan Lalulintas mengenai solusi untuk mengatasi kemacetan tersebut. (*)
Penulis : Alfiansyah Anwar