PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Beginilah suasana Toko Optik Sumber Rejeki yang dikelola Merri dan Riadi. Optik ini terletak di Jalan Bau Massepe, Nomor 23 Kelurahan Cappa Galung, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare, Sulawesi Selatan.
Optik ini berdiri 11 tahun lalu tepatnya 23 Oktober 2008. Merri dan suaminya riadi merintis usaha ini dari kecil. Merri dulunya seorang karyawan di salah satu optik. Ia bekerja selama 13 tahun di toko tersebut.
Kemudian Merri memberanikan diri untuk membuka usaha sendiri.
Berkat pengalamannya di bidang kacamata, ia kemudian memperdalam pengetahuan ilmu perkacamataan dengan menempuh pendidikan di Stikes Mega Reski, Makassar. Di perguruan tinggi tersebut Merri mengambil Jurusan Refraksi Optisi.
Setelah 3 tahun berdirinya usaha kacamata, ia akhirnya bisa berkerjasama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Selain itu, ia juga bekerjasama dengan BPJS Inhealth. Karena BPJS Inhealth ini bisa digunakan disemua optic.
Kelebihan Optik Sumber Rejeki ini karena diurus langsung oleh pemilik optic, sehingga memudahkan konsumen untuk berkonsultasi.
Selain BPJS, ia juga bekerjasama dengan beberapa instansi BUMN dan perusahaan swasta.
Selain menjual kacamata, Merri dan suaminya juga memproduksi sendiri kacamata yang dipesan konsumen.
Kacamata yang dipasarkan pun harganya bervariasi, antara 100 ribu-an hingga jutaan rupiah.
Menurut Merri, salah satu faktor yang menyebabkan seseorang mengalami kelainan refraksi atau pembiasan adalah penggunaan smartphone terlalu dini secara berlebihan. Seperti penggunaan smartphone pada anak usia di bawah sembilan tahun. Hal ini sering terjadi karena kesalahan berpikir orang tua dalam mendidik anaknya semisal membiarkan anaknya menggunakan smartphone agar tak rewel.
Tanpa mereka sadari bahwa hal itulah yang menjadi pemicu utama kerusakan mata. Dengan begitu, diharapkan agar orang tua lebih membatasi anaknya dalam penggunaan smartphone.
Berbeda dengan yang telah lanjut usia, faktor pemicu gangguan pengelihatan dari kisaran usia 38 tahun ke atas adalah karena faktor usia atau yang dikenal sebagai istilah mata tua. Hal ini tidak dapat dihindari karena semua pasti akan mengalaminya.(*)
KAMERAMEN/NASKAH : ARNIE-SELFITRA/TIM PPL IAIN PAREPARE
VOICE OVER : MAMAN AGUSSALIM
EDITOR : TAMA KURNIAWAN