SIDRAP, PIJARNEWS.COM–Video insiden dalam pertandingan Liga Desa dan Kelurahan se-Kabupaten Sidrap beredar, dalam video tersebut disebutkan Kiper diduga meninggal saat menjalani laga yang digelar pada Rabu (6/12/2023) Sore, di stadion Ganggawa, Pangkajene, Sidrap
Hal itu dibantah Sainuddin Pengurus Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Sidrap. Menurutnya dalam insiden tersebut tidak ada yang meninggal, kiper yang cidera dalam pertandingan tersebut kondisinya juga sudah mulai membaik.
“Saya mewakili panitia menyampaikan, bahwa tidak benar kalau meninggal, kalau insiden benar terjadi, namun itu hal yang wajar dalam pertandingan, kiper ingin mempertahankan gawang agar tidak kebobolan, sementara lawan ingin memasukkan gol,” katanya, saat dikonfirmasi, Kamis (7/12/2023).
Dikatakannya, Insiden tersebut murni benturan saat bertanding, dan tidak ada perkelahian yang mengawali.
“Tidak ada perkelahian, jadi itu murni terjadi saat permainan,” katanya.
Sainuddin juga mengatakan, panitia dengan tim medis juga bergerak cepat saat insiden terjadi dengan langsung membawa kiper ke rumah Sakit Nene Mallomo.
“Alhamdulillah, kondisinya sudah mulai membaik dan mudah-mudahan bisa mengikuti pertandingan babak berikutnya,” ucapnya.
Sainuddin mengungkapkan, bahwa pada saat itu laga berlangsung antara kesebelasan dalam babak delapan final antara tim desa Cipotakari dan Bilokka.
“Pemenangnya tim Desa Cipotakari yang kipernya cidera menang 2-0 dan maju ke semi final,” ungkapnya.
Liga desa atau kelurahan di kabupaten Sidrap itu di ikuti sebanyak 26 Tim. Tujuannya selain sebagai ajang silaturahmi, juga untuk menciptakan bibit-bibit unggul di dunia sepak bola.