PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Beginilah suasana aksi saling dorong antara pengunjukrasa dengan aparat keamanan di Depan Kantor Wali Kota Parepare, Sulawesi Selatan.
Warga yang datang berunjukrasa ini didampingi Lembaga Swadaya Masyarakat (L-S-M) Forum Komunitas Obrass atau Fokus. Pengunjukrasa ini kecewa karena tidak ditemui langsung Walikota Parepare, Taufan Pawe. Mereka hanya ditemui Sekretaris Kota Parepare, Iwan Asaad.
Koordinator Aksi, Sappe mendesak pemerintah menyelesaikan kasus raibnya dana Dinas Kesehatan senilai dua miliar lebih. Apalagi mantan Kepala Dinas Kesehatan Dokter Yamin menuding hilangnya dana Dinas Kesehatan ini diduga atas inisiator pejabat teras di jajaran Pemkot Parepare.
Selain itu, pengunjukrasa juga mempertanyakan kasus dugaan korupsi pengadaan obat miliaran rupiah di Rumah Sakit Andi Makkasau. Kasus tersebut kini ditangani Kejaksaan Negeri. Bahkan jaksa telah menetapkan tiga orang tersangka dalam kasus tersebut. Salah satunya Dokter Yamin.
Sappe juga menyesalkan sikap Wali Kota Parepare yang menonjobkan sejumlah pejabat karena alasan politis. Diduga karena tak mendukungnya saat pilkada lalu. Tak hanya itu, puluhan tenaga sukarela dan honorer juga dipecat dengan cara tak diperpanjang kontrak kerjanya. Padahal mereka sudah bertahun-tahun mengabdi. Lagi-lagi, alasannya diduga politis.
Karena itu, Sappe meminta agar Wali Kota Parepare mengundurkan diri lantaran dinilai tak mampu menyelesaikan banyaknya persoalan.
Selain ke Kantor Wali Kota Parepare, pengunjukrasa juga mendatangi Polres Parepare dan Kejaksaan Negeri Parepare.(*)
KAMERAMEN : MULYADI MA’RUF
NASKAH : MULYADI MA’RUF – ALFIAN
EDITOR : TAMA KURNIAWAN