SIDRAP, PIJARNEWS.COM — Video dugaan percobaan penculikan seorang murid SD di Desa Betao, Kecamatan Pitu Riase, Sidrap, ternyata tidak benar. Sebab cerita tersebut diduga merupakan karangan.
Hal itu terungkap saat dilakukan upaya pendekatan kepada murid tersebut oleh kepolisian Polsek Pituriase, aparat Desa hingga pihak sekolah, pada Kamis ( 19/1/2023).
Kapolsek Pitu Riase , IPTU Antonius Pasake kepada media mengatakan, informasi percobaan pada anak warga Desa Botto tersebut tidak benar. Anak tersebut, lanjutnya, menceritakan percobaan penculikan itu untuk menutupi kesalahannya setelah mendapat hukuman dari ibu kandungnya akibat menghilangkan kaos kaki yang baru saja dibeli.
“Ternyata semua yang diceritakan anak itu, hanya rekayasa akibat trauma yang dialami setelah dihukum orang tuanya. Karena menghilangkan kaos kaki yang baru dibelikan tiga hari lalu,” ujar Kapolsek Anton.
Karena itu, pihaknya bersama pemerintah Desa Betao memohon maaf atas kejadian tersebut dan juga membuat video bantahan yang diwakili Kepala Sekolah terkait berita percobaan penculikan tersebut. (*)