BARRU, PIJARNEWS.COM — Jenazah Praka Nasruddin, anggota TNI dari kesatuan Tabak, SLT Pokton I Kipan Yonif RK751, VJS XVII, Cenderawasih tiba di kampung halamannya di Desa Pao-pao, Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, selasa 29 januari 2019.
Praka Nasruddin menjadi korban penembakan Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) di Bandara Mapenduma, Kabupaten Nduga, Papua.
Tangis histeris keluarga dan pelayat menyambut kedatangan Praka Nasruddin ketika tiba di rumah duka. Istrinya, Dewi tak kuasa menahan duka sehingga sempat jatuh pingsan.
Sebelum dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Sumpang Binangae Barru, jenazah diupacarakan secara militer. Bertindak sebagai inspektur upacara yakni Dandim 1405, Mallusetasi, Letkol-ARM-K-Adi Hamsyah.
Dandim 1405, Mallusetasi, Letkol-ARM-K-Adi Hamsyah mengucapkan bela sungkawa kepada almarhum dan keluarga korban yang ditinggalkan. Dia berharap amal ibadah almarhum diterima disisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.
Atas gugurnya Praka Nasruddin saat bertugas di medan perang, Praka Nasruddin diberi penghargaan berupa kenaikan pangkat menjadi Anumerta Kopda Nasruddin.
Sekilas tentang Anumerta Kopda Nasruddin. Pria kelahiran Kabupaten Barru, 20 januari 1987 itu telah bertugas selama 10 tahun lebih di Jayapura. Ia awalnya mendaftar dan lulus sebagai abdi negara di Jayapura.
Almarhum meninggalkan seorang istri dan dua orang anak, satu orang anak perempuan berumur empat tahun dan satu balita laki-laki berumur satu tahun lebih. (*)
KAMERAMEN/NASKAH : AHMAD/ALFIANSYAH ANWAR
EDITOR : TAMA KURNIAWAN