PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Dinas Ketahanan Pangan, Sulawesi Selatan (Sulsel) kembali menggelar pasar murah atau Gerakan Pangan Murah di Islamic Center, Kecamatan Ujung.
Pasar Murah ini, merupakan rangkaian Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan. “Terhadap kegiatan-kegiatan seperti ini, sudah terbiasa di dalam belanja dalam hal pangan murah,” kata Kepala Bidang Ketersediaan, Kerawanan dan Distribusi Pangan Dinas Ketahanan Pangan Kota Parepare, Abdu Wahid kepada wartawan, Senin (22/7/2024).
Abdu mengungkap, pasar murah di Parepare rutin digelar di setiap Selasa. Hari ini, kata dia, didukung Dinas Ketahanan Provinsi.
“Kebetulan kegiatan ini kita didukung dinas ketahanan provinsi, sehingga kita pemerintah kota memback up mitra-mitra pangan di dalamnya,” ucapnya.
Pemkot Parepare, ungkap dia, terus menyasar lokasi di setiap kelurahan dalam melaksanakan pasar murah.
“Yang jelas kita ada jadwal setiap hari Selasa dengan berpindah-pindah tempat titik di setiap kelurahan,” pungkasnya.
Abdu menyatakan, Pemkot juga terus berupaya menjual bahan pokok (bapok) di pasar murah di bawah harga pasar.
“Kami upayakan dibawah harga pasar rata-rata 30%, seperti telur kalau di pasar ini Rp. 50 ribu per rak cuma disini 45 ribu kalau minyak kita Rp. 14 ribu di pasar biasa antara Rp.16 ribu dan 17 ribu,” ujarnya.
Adapun harga-harganya bapok di pasar murah yakni Beras Medium 5kg/ Rp.57 ribu, Cabe Rawit Rp.48 ribu/kg, Bawang Merah Rp.25 ribu/kg, Bawang Putih Rp.38 ribu/kg, Telur Rp.45 ribu/rak, Daging Ayam Rp. 100 ribu/ 3 ekor, Minyak Goreng Rp. 14 ribu/ liter.(*)
Reporter: Faizal Lupphy