PINRANG, PIJARNEWS.COM – Viral video yang diunggah di media sosial tiktok oleh Andi Nurin dengan nama akun @nurinajh91. Video tersebut telah mendapatkan 756 ribu penonton dan 108 ribu like.
Andi Nurin Najlah bersama lima temannya yakni Zaskia Saleh, Ayatul Husna, Nur Khairani Anwar, Saidah Aqila dan Syakila merupakan siswa kelas VI SD inpres Cempa Dao, kecamatan Cempa, kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.
Terlihat dalam video Andi Nurin bersama lima temannya membantu seorang kakek yang bernama Samsuddin. Hal itu diungkapkan Andi Nurin Najlah.
Nurin sapaan akrabnya mengungkapkan setelah pulang sekolah mengantar temannya ke rumah lalu di jalan bertemu dengan kakek Samsudin yang sedang duduk di pinggir jalan.
“Saya bertemu kakek dan saya tanya kepada kakek, sudah makan atau belum, nah setelah saya tanya ternyata belum makan dari kemarin,” kata Nurin, Kamis (7/12/2022).
Kemudian, Nurin bersama lima temannya berinisiatif untuk membelikan makanan terhadap kakek Samsuddin.
“Saya bersama teman mengumpul uang, satu orang 5 ribu,” ujarnya.
Menurutnya, ia membantu Kakek Samsuddin karena kasihan melihat kondisinya yang duduk di pinggir jalan.
“Saya ingin membantu Kakek. Karena ada rasa kasihan sama kakeknya, kakek Samsuddin juga belum makan dari kemarin,” terangnya.
Dia mengungkap kakek Samsuddin berasal dari Polewali mandar, Sulawesi Barat dan sangat menyukai berjalan.
Ke depan, Nurin bersama lima orang temannya akan menjadi Konten Kreator di tiktok dengan berbagai konten sosial.
Sementara, Kepala Desa Tanra Tuo, Andi Asrul yang juga merupakan ayah Nurin mengaku sangat bangga dan terharu melihat video putrinya yang diperlihatkan oleh ibunda Nurin.
“Saya lihat begitu semangatnya ikhlasnya dalam berbagi, sampai saya tanya tadi pagi dapat duit dari mana nak? ‘ Dia bilang dari uang jajan dan dari uang adik juga ikut berbagi,” terangnya.
Diusianya yang masih sangat belia, Asrul mengatakan Nurin sangat terus ingin membantu terhadap orang yang kesusahan terutama orang yang sudah tua.
“Di usia yang masih sangat belia, dia masih sangat mau berbagi sama orang – orang susah apalagi kalau orang tua yang sudah rentan usia dan mau berbagi itu suatu kebanggaan dan kesyukuran bagi kami sebagai pelayan di desa ini,” tutup Asrul.(*)
Reporter: Faizal Lupphy
Editor: Dian Muhtadiah Hamna